Langsung ke konten utama

Postingan

Tangis dan Tawa Bocah di Hardikda Ke-52, Sekda Bantah Isu Ketergantungan Masuk SD-MI

Aceh Besar - Bila disebutkan nama Bocah atau Balita tentu saja langsung terbayang di lupuk mata kita berupa anak-anak usia dini yang memiliki tingkah dan kelakuan Lucu dan menggemaskan, tangis dan tawa merupakan pekerjaan yang melekat pada kehidupan keseharian mereka, tentunya dengan berbagai alasan sehingga mereka mampu menangis dan tertawa berbahak-bahak, tambah sikap kecemburuan sosial yang cukup tinggi dalam gerak gerik dan kemauan, begitulah realita yang terjadi dalam karnaval Hardikda ke-52 di Kota Jantho Kabupaten Aceh Besar Kemarin. Tidak dapat dimunafikan seorang ayah dan ibu menghasilkan sebuah kelelahan yang cukup luar biasa dalam mengatasi bocah-bocahnya, sehingga suasana tangisan dan bahakan tertawa lepas bocah menghiasi lingkungan Kantor Bupati Aceh Besar kemarin, disamping lahirnya peristiwa demi peristiwa unik, dimana sejumlah orang tua hilang anak, anak kesasar, orang tua dan anak hilang rombongan, bahkan tidak kalah lucunya ada ibu yang tidak lagi mengenal anaknya

Terkait Muara Ladong; KP &Pengairan Aceh Besar Bidik Pengairan Provinsi Aceh

Aceh Besar - Sepertinya pertambakan ikan diKecamatan Mesjid raya Kabupaten Aceh Besar, tidak termasuk dalam agenda kerja pemerintah Kabupaten Aceh Besar atau kendala yang menimpa petani tambak dikawasan pesisir selat malaka itu tidak ada kaitannya dengan pemerintah Kabupaten ini, buktinya sedemikian besarnya kerugian para petani Tambak setempat akibat ganasnya ombak laut dan pengaruh bibir muara, tidak satu pun intansi di Kabupaten Aceh Besar yang bertanggung jawab, malah dimunafikan bukan tanggung jawab intansi di Kabupaten itu, tapi tingkat provinsi Aceh. “ masalah muara ladong itu, tanggung jawab pengairan provinsi Aceh,” kata Ismaryadi, kepala dinas Pengairan Kabupaten Aceh Besar, yang di konfirmasi wartawan, Selasa 27/9, di Jantho. Sembari meminta tim wartawan untuk tidak melanjutkan konfirmasi lagi,” udah cukup, itu tanggung jawab mereka di provinsi,” Sanggah pak is, panggilan akrab Kadis Pengairan Aceh Besar. Sebelumnya kepala dinas Kelautan dan perikanan (K&P) Kabupate

Perangkat Belum Tiba, 22 Kecamatan Di Aceh Besar Gagal Layani E-KTP

Aceh Besar - Sedikitnya 22 kecamatan dikabupaten Aceh Besar gagal mengoperasikan pelayanan Kartu Tanda penduduk Eliktrik (E-KTP) secara serentak, alasannya disejumlah titik dimaksud belum memiliki perangkat sebagaimana yang di butuhkan dalam pembuatan KTP Nasional itu. Adapun perangkat tersebut, seperti Komputer, Kamera dan sejumlah perangkat lainnya yang di butuhkan oleh operator, akibatnya pelounchingan dan pelayan secara serentak gagal di laksanakan. Sedangkan Kecamatan Pekan Bada, salah satu titik pembuatan E-KTP yang telah memiliki perangkat sempurna, pagi tadi senin 26 september 2011, telah di lounchingkan, Dan mulai melayani masyarakat wajib KTP secara teratur. Kepala dinas Kependudukan dan catatan sipil (disdukcapil) Kabupaten Aceh Besar, Drs.Syukri, yang di konfirmasi usai pembukaan Lounching E-KTP untuk Kecamatan Pekan Bada pagi tadi, mengatakan, pelounchingan tersebut merupakan perdana bagi Kabupaten setempat, sedangkan 22 kecamatan lainnya sedang menunggu kelengkapan perang

Disperindagkop Akan Garap Lokasi Terminal Jantho

Aceh Besar - Sepertinya hanya dalam tahun 2011 ini, kesempatan untuk melihat lagi bentuk dan kondisi terminal mobil penumpang (Mopen) kota Jantho, yang terletak di belakang Pasar Jantho saat ini, pasalnya diisukan tanah seluar seperempat Hektar lebih ini, akan di bangun infrastruktur berupa sejumlah kedai dan los, guna menampung sejumlah pedagang baik mingguan maupun pedagang harian di wilayah ibukota Kabupaten Aceh Besar itu. Isu tersebut sebagaimana yang di ungkapkan Kepala dinas perindustrian, perdagangan,Koperasi dan UKM Kabupaten Aceh Besar,Ir.M.Rizal Junaidi, kepada wartawan di Kota jantho, Jumat (23/9). “Lokasi terminal kota jantho, akan kita jadikan kawasan pasar, karena sarana yang ada saat ini tidak mampu menampung sejumlah pedagang yang ada, mengingat terminal tersebut juga tidak ada manfaat apa-apa,”Kata Rizal. Tambah Rizal, untuk membangun kedai dan Los terbuka, membutuhkan dana minimal Rp 1 milyar, Rizal, berencana akan bekerjasama dengan Bank Aceh,” Bank Aceh Kita min

99 PPKM Di Aceh Selatan Fakum, Kadis Kesehatan, Janji " 1 Oktober 2011 Akan Di Aktif

Aceh Selatan , Sedikitnya 99 Unit Pusat pelayanan Kesehatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Aceh Selatan, hingga tahun 2011 ini belum dapat memberikan kontribusi kesehatan bagi masyarakat di wilayah itu, alasanya tidak ada tenaga medis, sehingga upaya pelayanan kesehatan sebagaimana yang di harapkan pemerintah Aceh selama ini belum dapat dinikmati masyarakat sebagaimana layaknya yang di amanatkan Gubernur Aceh itu. Berdasarkan amatan media ini, sejumlah pustu (pukesmas pembantu) dan Pukesdes (pukesmas Pendesaan yang di ambil sample di wilayah barat dan timur Aceh selatan, terlihat dalam kondisi tertutup dan tidak ada tanda-tanda aktifitas apa pun. Sedangkan jangkauan ke Pukesmas Kecamatan , rata-rata warga harus menempuh jarak minimal 5 Kilo meter, malah ada sebahagian wilayah pendesaan di kabupaten ini di halangi oleh lautan. Salah satu Sumber yang di hubungi Wartawan, beberapa hari lalu, menyebutkan , sejumlah Pusat Kesehatan berstatus Pembantu dan Pendesaan itu tidak

2629 Hektar Sawah Warga Gagal Panen, Distan Sarankan Program Bera

Aceh Besar , Sekitar 2629 hektar sawah Petani di Kabupaten Aceh Besar, tahun ini positif gagal dipanenkan, karena hangus dan tidak berbuah, akibatnya produk gabah di wilayah ini terancam menurunt . Tahun ini terkesan sangat signifikan, di sinyalir akibat kemarau panjang beberapa bulan lalu, kurang optimalnya aliran air di sejumlah irigasi akibat debit air menipis serta gagal panen kali ini juga di sebut-sebut efek dari tergesernya jadwal penanaman. Gagal panen ini, merupakan angka paling besar setelah tahun 2009 yang tercatat hingga 3000 hektar lebih, sedangkan di tahun 2010 hanya 300 hektar dari jumlah luas wilayah persawahan kabupaten Aceh Besar lebih kurang 39000 Hektar yang tersebar di 23 Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Besar. Kepala dinas Pertanian ,tanaman pangandan holtikultura Kabupaten Aceh Besar, M.Salikin yang di konfirmasi siang tadi di kota jantho, mengatakan , salah satu solusi untuk mengatasi gagal panen petani, adalah dengan cara Bera atau mengatur kembali jadwal p

Kuantitas Angkutan Darat Masih Salahi Aturan Perhubungan RI, Human Error Meningkat

Aceh Besar - Meski pemerintah telah mensosialisasikan terkait, batas muatan kendaraan dan menjaga keselamatan di jalan raya lebih diutamakan, baik yang di sampaikan melalui media, cetak, elektronik, balliho, dan sepanduk di sepanjang jalan Raya, tapi semua itu sepertinya hanya menjadi aksisoris semata, bagi para pengguna jasa jalan raya selama ini. Buktinya kuantitas muatan kendaraan khususnya anggutan Barang material, kerab menjadi penyebab terjadinya laka lantas (kecelakaan Lalu lintas ) di jalan raya, disamping perilaku hura-hura pengemudi saat berkendaraan terutama generasi muda. Akibatnya meningkat tajam grafik kecelakaan Lalu Lintas, problema ini juga tidak terlepas dari kurangnya kapasitas jalan dibandingkan jumlah angka pemakai kendaraan akhir-akhir ini. Demikian di ungkapkan Kepala Dinas perhubungan, komunikasi, informasi dan telematika (Dishubkomintel) Kabupaten Aceh Besar, M.Jamal Bintang ,yang di dampingi Sekdisnya Zuhri, kepada media ini pagi tadi, usai me