Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2011

Fungsional Arpus Aceh Besar Belum Dapat di dongkrak Pembangunan Gedung Masih Butuh Rp 1,04 Miyar Lagi

Pesan Rakyat - Aceh Besar, Peranan   kantor   arsip dan perpustakaan(Arpus), semestinya   bukan untuk ruang membaca dan meminjam buku bagi masyarakat semata,   tapi punya peranan penting   dalam   mengamankan Dokumen Negara serta   masyarakat,ironisnya Pembangunan Gedung kantor tersebut terkesan hanya pelengkap   struktur   Organisasi semata. Kepala Kantor   Arsip dan perpustakaan (Arpus) Kabupaten Aceh Besar, T Amir.S.Sos, mengatakan , bahwa   kehadiran Kantor Arsip dan perpustakaan Daerah Kabupaten Aceh Besar,   terkesan hanya pelengkap struktur organisasi pemerintah   daerah semata. Mengapa tidak,   sejak dibangun   2007 lalu ,hingga kini   gedung Kantor   tersebut belum juga Rampung, pada   hal   jumlah dana yang di butuhkan hanya Rp 1.04 milyar lagi. “kita masih butuh Rp 1.04 milyar lagi   untuk   menyelesaikan gedung ini danmemfungsikannya,” kata Amir.   Yakni Rp 950 juta untuk menyelesaikan sarana gedung dan ,Rp 90 juta untuk pengadaan

“Rela “

                                                                                                                          Oleh :Dahlan.Za “Asmara” memang menjadi alasan salah satu faktor menggoncangkan jiwa, baik dalam posisi bagaimana pun, tidak selamanya   asmara berujung   bahagia, meski asmara di indentik   dengan sejuta tawa, Ceria dan gembira yang diikan dengan kerelaan hati. Rela dominan   mengiringi   ke ceriaan , gembiraan, ke sukaan dan   rasa kasih sayang, yang menimbun sebuah tujuan,   yang   berlandaskan visi   kehidupan yang diinginkan oleh seseorang maupun kelompok. Namun tak jarang “rela” akhirnya menjadi dendam, perselisihan, kebencian malah lebih dari itu, “rela” terkadang bisa membawa   duka yang mendalam. Hal itu tidak terlepas dari sifat egoisme,   sukuisme dan strenisme,   akibat tidak pandai menempatkan   rasa “Rela”, seyogianya Rela   tidak selamanya    mengiringi   hasyarat semata, tapi alangkah indahnya “rela” mampu

Kapolres Simeulue Akan Lelang 62 Unit Sepmor Sitaan

Pesan Rakyat – simeulue ,   Kepolisian Resor (Polres) Simeulue, dalam waktu dekat ini akan melelangkan sedikitnya 62 unit kendaraan Tanpa surat (Bodong) kepada khalayak umum. Sepeda motor tanpa surat tersebut, merupakan  hasil sitaan pihak Kepolisan setempat dalam kurun waktu 2009-2010. Kapolres Simeulue AKBP Perlautan Siregar, yang di konfirmasi (20/2) di Simeulue megatakan, pihaknya akan melakukan  penjualan secara lelang terhadap 62 unit  kendaraan bermotor hasil siataan pihaknya dalam 2 tahun terakhir, setelah sebelumnya telah dilakukan penyimpanan untuk dapat di ambil kembali oleh pemiliknya, yang memiliki surat lengkap. Namun hingga saat ini, belum ada pemilik yang mengambil kembalinya, sehingga pelelangan  terpaksa dilakukan segera, guna mengatisipasi jadi besi tua. Semua hasil penjualan kendaraan tersebut akan di setor ke Kas Negara,” 62 unit kenderaan bermotor itu akan segera dilelang dan hasilnya diserahkan kepada Negara,”  kata Kapolre

50 Persen Pertambangan Di Wilayah Aceh Besar diDuga Illegal, Distamben Ancam Tutup

Pesan Rakyat -Aceh Besar, Sedikitnya sekitar   50 persen   dari jumlah lokasi pertambangan   yang   tersebar   dikabupaten Aceh Besar, hingga kini diduga masih berstatus illegal, distamben akan gelar Operasi   Penertiban, Lokasi Illegal akan ditutup. Secara tegas Kepala dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Aceh Besar Drs.Bahktiar Is,   mengatakan, pihaknya tidak segan-segan menutup operasional pertambangan   yang sedang beroperasi, bila mana lokasi-lokasi   tersebut tidak memiliki izin dan juga tidak segera mengurus legalitasnya” kita akan tutup bila lokasi tersebut tidak ada izin ” tegas Bahktiar. Lanjut dia, saat    ini   diKabupaten Aceh Besar    tidak kurang   dari   50 persen lagi lokasi pertambangan yang sedang   beroperasi     tidak memiliki izin,   diantaranya    pertambangan   jenis galian C , tanah   timbun dan jenis   Batu gunung. Rinci   Bahktiar. Berdasarkan     catatan Kantor Pe

Hadapi UN 2011 Disdik Aceh Besar Unggulkan 6 Langkah Jitu

Pesan Rakyat -Aceh Besar , Menghadapi Ujian Nasional (UN) tahun 2011 juni mendatang, Dinas Pendidikan   Kabupaten Aceh Besar unggulkan 6 langkah dan sistem yang telah diterapkan sejak awal memasuki tahun ajaran 2010/2011. Diantaranya   mengefektifkan Belajar mengajar, Membagikan kisi-kisi   soal yang di pradiksikan akan muncul di UN nantinya, menganalisa minat serap siswa, menumbuhkan rasa mandiri pada diri siswa,   melaksanakan ujian, lokal maupun nasional secara baik dan jujur serta mengalang kerjasama dengan orang tua siswa, guna   lebih mendorong   minat belajar siswa, Keenam langkah tersebut telah   diterapkan di seluruh sekolah di kabupaten Aceh Besar jauh-jauh hari sebelumnya. Kepala Dinas Pendidikan setempat Drs.Bahktiar M Yunus, mengatakan, pihaknya tidak akan mentolerir kepada sekolah mana saja bila langkah-langkah tersebut diabaikan,” siapa yang mengabaikan langkah-langkah tersebut,akan kita berikan sanksinya,” kata Bahktiar . Lebih