Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2011

KIP Aceh Besar Di Amuk Massa

Aceh Besar - sebahagian dinding   gedung kantor   Koalisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Besar, hancur dan terlepas dari tiangnya setelah   diamuk   oleh demontran yang tergabung dalam kelompok   barisan sakit hatidan meminta pemilihan diulang kembali.   Aksi tersebut dipicu   seiring   adanya dugaan pengelumbungan jumlah surat suara dari jumlah data hak memilih yang ada,   massa   yang telah dibakar emosi     dengan arogannya langsung menyerang Kantor KIP stempat dan mengobrak-abrik sejumlah peralatan yang ada. Amarah massa   tersbeut,   nyaris tak terbendung   meski   pihak kepolisian Resor Aceh Besar mengerahkan   hampir   200 personilnya   plus somprotan air dengan menggunakan mobil tenker Pemamdam Kebakanran   dan pelepasan gas   air mata.  Bentrok   yang mengakibatkan   dua pendemo mengalami   luka-luka itu, baru berhasil dilerai setelah diterjunkan   satuan     Pasukan Anti Huruhara (PAH)   dengan membentangi kawat pembatas, maka massa pun berhasil dipukul mundur, akhirn

Terlibat Meusum, OKnum Polisi Di Sinabang Dihukum, Sipil di DPO

Simeulue -Inilah, muka oknum polisi berinensial  AZ dan SE, keduanya pelaku Meusum dengan salah seorang wanita  diluar nikah di Kabupaten Simeulue 3 juli lalu, sedangkan seorang lainnya warga sipil berinensial IA, hingga berita ini ditrbitkan masih berstatus DPO Polres Sinabang. Kompol Danu Windarto, yang bertindak sebagai ketua dalam sidang disiplin yang di gelar di Mapolres Simnabang Kabuapten Simeulue (20/7). Memutuskan Kedua Oknum Polisi Berpangkat Brigadir itu, di jerat dengan Peraturan Dsiplin Anggota Polri, Pasal 5 huruf a, PP nomor 2 tahun 2003, Dengan Ancaman  Hukuman  penjara  selama 21 hari.  Serta penahanan Pangkat selama 1 priode (6 bulan), serta kedua polisi itu juga akan di ganjar dengan sanksi di mutasikan, ke Pulau Siumat, Kecamatan Simeulue Timur. Keputusan ini lebih ringan dari pada tuntutan sebelumnya berjumlah 5 tuntutan, penundaan gaji  dan pangkat selama setahun ditolak. Berdasarkan keterangan dari Kapolres Sinabang melali Wakilnya Kompol

Penyerahan Bonus Untuk Qari –Qariah, Bupati Bukhari Minta Anggaran Kegiatan DiTambah

Aceh Besar - Bupati Aceh Besar, H.Bukhari Daud,men sinyalir bahwa alokasi anggaran untuk para pelaku kegiatan agendanisasi pemerintah dalam rangka mengharumkan nama Kabupaten tersebut dinilai masih sangat minim, bila dibandingkan dengan jasa yang di berikan putra-putri Aceh Besar dalam melakukan kegiatan berbagai bidang, sehingga   apresiasi yang diberikan kepada pelaku terkait terkesan sangat tidak imbang   dengan manfaat yang di terima oleh daerah tersebut. “ angka yang pantas di berikan kepada   pelaku kegiatan yang mengharumkan Nama daerah ini, sungguh tidak imbang, bila dibandingkan dengan prestasi yang diraih, namun ini lah kemampuan daerah kita,” kata Bupati Bukhari Daud, dalam sambutannya pagi tadi di meuligo Bupati setempat, Di kota Jantho Aceh Besar. Menurut Bupati Bukhari, selama ini putra-putri Aceh Besar cukup banyak sudah memberikan prestasinya untuk daerah tersebut, salah satunya adalah berhasil mempertahankan   juara umum dua di ajang MTQ tingkat Provinsi Aceh k

Letakan Batu Pertama, Kantor MS Jantho Di Bangun Baru

Bupati Aceh Besar Dr.H Bukhari Daud,ME,d, sedang mengambil batu yang telah disediakan   untuk   meletakan di lubang yang telah di gali di lokasi pembangunan Kantor Mahkamah Syariah Kaupaten Aceh Besar, di saksikan oleh Ketua Mahkamah syariah Provinsi Aceh Drs.H.Idris Mahmudi dan ketua Pengadilan Negri jantho, wakil Bupati Aceh Besar dan segenab undangan yang hadir, di lokasi Komplek Gedung Meuseuraya ,Kota Jantho Aceh Besar, senin, (25/7/photo /Tex: Dahlan.za)

Aceh Akan Optimalkan Biaya Perlindungan Anak Di Tahun 2012

Aceh Besar - Pemerintah Provinsi Aceh , merencanakan tahun 2012 akan mengalokasikan dana lebih besar untuk pembinaan anak perlindungan anak melalui intansi terkait,” Pemerintah akan mengalokasikan anggaran lebih besar untuk perlindungan anak  Aceh ke depan,” kata Wakil Gubernur Aceh H.Muhammad Nazar,S Ag. Hal tersebut diungkapkan wagub Aceh saat menghadiri pembukaan pameran Pelangi  sekaligus memperingati Hari Anak Nasional,dikota Jantho Aceh Besar, sore tadi. Lebih lanjut, kata wagub M.Nazar, jumlah anggaran  untuk intansi tersebut selama ini masih  cukup minim, sehingga banyak program yang terbentur . Maka pemerintah  Aceh, berencana tahun 2012 akan mengalokasikan anggaran lebih besar, guna terealisasi sejumlah kegiatan yang menyangkut dengan upaya perlindungan anak tersebut. ujar Nazar. Rencana ini, merupakan bentuk keperdulian pemerintah Aceh dalam upaya memberikan perhatian lebih  dan perlindungan optimal kepada anak, “tidak semua provinsi memiliki  program dan intansi Perlin

60 Persen Napi Di Aceh Terlibat Kasus Narkoba, LP jantho Buka Lahan Peternakan

Aceh Besar - Sebanyak 1700 dari 3000 orang lebih atau 60 persen dari jumlah narapidana di seluruh Lembaga Permasyarakatan (LP) di Provinsi Aceh, adalah terlibat kasus Narkoba dengan status sebagai   penanam (produksi), pengedar (kurir) dan pemakai (Konsumen), sedangkan   selebihnya   ialah telibat kasus KDRT, a susila, pencurian, pembunuhan   dan sejumlah tindak Kriminal lainnya, sedangkan Kasus Korupsi   hanya sebagian kecil. Demikian kata   M.Tavip.SH   kepala bidang reintegrasi Narkotika   Kantor kementrian Hukum dan Ham Provinsi Aceh, Kamis (21/7) di sela-sela pesijuk (tepung Tawar-read) lokasi peternakan untuk Para Narapidana   Lapas   Jantho. Di   Gampong tereubeh, Kota Jantho Aceh Besar. Sedangkan di lapas Jantho, hingga juli 2011, tercatat sebesar 55 persen   dari jumlah   napi 219 orang adalah terhukum akibat Narkoba , angka tersebut     menurun bila di bandingkan angka sebelumnya capai 60 persen. Membludaknya   jumlah masyarakat yang terlibat Narkotika, menurut Tavip, b