Aceh Besar- Meski pemerintah telah mensosialisasikan terkait, batas muatan kendaraan dan menjaga keselamatan di jalan raya lebih diutamakan, baik yang di sampaikan melalui media, cetak, elektronik, balliho, dan sepanduk di sepanjang jalan Raya, tapi semua itu sepertinya hanya menjadi aksisoris semata, bagi para pengguna jasa jalan raya selama ini.
Buktinya kuantitas muatan kendaraan khususnya anggutan Barang material, kerab menjadi penyebab terjadinya laka lantas (kecelakaan Lalu lintas ) di jalan raya, disamping perilaku hura-hura pengemudi saat berkendaraan terutama generasi muda.
Akibatnya meningkat tajam grafik kecelakaan Lalu Lintas, problema ini juga tidak terlepas dari kurangnya kapasitas jalan dibandingkan jumlah angka pemakai kendaraan akhir-akhir ini.
Demikian di ungkapkan Kepala Dinas perhubungan, komunikasi, informasi dan telematika (Dishubkomintel) Kabupaten Aceh Besar, M.Jamal Bintang ,yang di dampingi Sekdisnya Zuhri, kepada media ini pagi tadi, usai memperingati Hari Perhubungan Nasional tahun 2011 di halaman Kantor Sekdakab setempat.
Lebih lanjut kata Jamal, jumlah pendukung akses pelayanan pun sangat terbatas di wailayah kerjanya, seperti, marka (baris pembatas), Lampu Peringatan, delimar (pengaman jalan ) dan juga trapi lamp( lampu lalu lintas jalan), Sehingga berdampak buruk pada pelayanan jasa jalan raya yang di berikan selama ini, “banyak hal yang mempengaruhi , lemahnya pelayanan kita selama ini,” kata M.Jamal Bintang.
Meski demikian, kata dia lagi, pihaknya akan berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, namun diharapkan dukungan dari berbagai lini, “ pelayanan terbaik selalu kita upayakan, mohon dukungan dari berbagai pihak,” pesan Jamal Bintang.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Aceh Besar, Zulkifli Ahmad, berpendapat, kalau pelayanan yang di berikan pihak perhubungan selama ini, sudah mulai baik, dibandingkan tahun sebelumnya,” sudah jauh lebih baik dari sebelumnya,” kata Sekda Zulkifli.
Adapun perkembangan pelayanan perhubungan Kabupaten Aceh Besar hingga tahun 2011, selain memiliki 3 terminal darat, yaitu terminal singgahan di saree, terminal mobar(mobil Barang) di Santan Kecamatan Ingin Jaya, dan terminal Jantho di Kota Jantho juga memiliki sedikitnyanya 8 titik pelabuhan yang tersebar di Kecamatan Pulo Aceh dan krueng Raya, meski kedelapan titik tersebut, belum seluruhnya terbangun dalam bentuk permanen.
Begitu juga halnya dengan alat transportasi, baik darat maupun laut, telah tersedia sejumlah bus angkutan dan kapal angkutan , walau saat ini belum optimal pelayarannya.(red/**)
Buktinya kuantitas muatan kendaraan khususnya anggutan Barang material, kerab menjadi penyebab terjadinya laka lantas (kecelakaan Lalu lintas ) di jalan raya, disamping perilaku hura-hura pengemudi saat berkendaraan terutama generasi muda.
Akibatnya meningkat tajam grafik kecelakaan Lalu Lintas, problema ini juga tidak terlepas dari kurangnya kapasitas jalan dibandingkan jumlah angka pemakai kendaraan akhir-akhir ini.
Demikian di ungkapkan Kepala Dinas perhubungan, komunikasi, informasi dan telematika (Dishubkomintel) Kabupaten Aceh Besar, M.Jamal Bintang ,yang di dampingi Sekdisnya Zuhri, kepada media ini pagi tadi, usai memperingati Hari Perhubungan Nasional tahun 2011 di halaman Kantor Sekdakab setempat.
Lebih lanjut kata Jamal, jumlah pendukung akses pelayanan pun sangat terbatas di wailayah kerjanya, seperti, marka (baris pembatas), Lampu Peringatan, delimar (pengaman jalan ) dan juga trapi lamp( lampu lalu lintas jalan), Sehingga berdampak buruk pada pelayanan jasa jalan raya yang di berikan selama ini, “banyak hal yang mempengaruhi , lemahnya pelayanan kita selama ini,” kata M.Jamal Bintang.
Meski demikian, kata dia lagi, pihaknya akan berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, namun diharapkan dukungan dari berbagai lini, “ pelayanan terbaik selalu kita upayakan, mohon dukungan dari berbagai pihak,” pesan Jamal Bintang.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Aceh Besar, Zulkifli Ahmad, berpendapat, kalau pelayanan yang di berikan pihak perhubungan selama ini, sudah mulai baik, dibandingkan tahun sebelumnya,” sudah jauh lebih baik dari sebelumnya,” kata Sekda Zulkifli.
Adapun perkembangan pelayanan perhubungan Kabupaten Aceh Besar hingga tahun 2011, selain memiliki 3 terminal darat, yaitu terminal singgahan di saree, terminal mobar(mobil Barang) di Santan Kecamatan Ingin Jaya, dan terminal Jantho di Kota Jantho juga memiliki sedikitnyanya 8 titik pelabuhan yang tersebar di Kecamatan Pulo Aceh dan krueng Raya, meski kedelapan titik tersebut, belum seluruhnya terbangun dalam bentuk permanen.
Begitu juga halnya dengan alat transportasi, baik darat maupun laut, telah tersedia sejumlah bus angkutan dan kapal angkutan , walau saat ini belum optimal pelayarannya.(red/**)
Komentar