Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2011

Kondisi Keamanan masyarakat di Simeulue

Pos ronda dan pengguna Jadi Kambang Kambing: Pos Jaga di Gampong Kebun Baru, Kecamatan Teupah Selatan, berubah fungsi menjadi kandang kambing. sementara aksi pencurian di Simeulue kembali meresahkan warga, Malam Minggu Dini Hari, (26/6), rumah Wakil Ketua DPRK Simeulue digasak kawanan maling, dengan total kerugian mencapai Rp50 juta.(red/ahi)

Rumah Wakil Ketua DPRK Simeulue, Digasak Kawanan Maling

Simeulue -Kawanan Maling berhasil menggasak rumah, Asdarmansyah Mas SE,   Wakil Ketua Dewan Perwakilan Kabupaten (DPRK). Ditaksir lebih dari Rp50 juta, diboyong maling tanpa permisi, sekira pukul 3:00 wib dini hari, Minggu (26/6). Di Gampong Situfa, Kecamatan Simeulue Tengah. Diduga kawanan maling tersebut, telah mengintai gerak gerik sejak lama kelengahan sipemilik rumah, dan pada saat itu bersamaan cuaca sedang hujan. Dengan cara mencongkel paksa jendela kamar tidur, dan mengambil satu unit tas jinjing yang berisi, Emas, HP, Buku Bank dan ATM. “lebih kurang Rp50 juta yang hilang, ada Uang, Emas, HP, Buku Bank dan ATM disatukan dalam tas. Namun tas, buku bank dan ATM nya dibuang dibelakang kandang ayam, dan yang diambil hanya uang, emas dan HP, Mereka masuk dari jendela dengan cara mencongkelnya, dan baru ketahuan pagi jam 5:30 wib”. Kata Asdarmansyah Mas SE, kepada wartawan , Senin (27/6). Masih menurut Asdarmansyah Mas SE, setelah mengetahui harta bendanya hilang digondol mal

Koalisi Wartawan Sumbar Kecam TNI AU

koalisi Wartawan Anti Kekeransan di sumatra Barat (sumbar) mengecap pihak tentara nasional angkatan udara linut, Padang, pasal nya TNI AU tersebut dituding sudah melanggar Undang-undang Pers nomor 40 tahun 1999, terkait upaya menghala-halangi tugas wartawan. tudingan tersebut sebagaimana yang di tulis dalam pers release yang di terima media on line pesan rakyat, via email  Kamis, tanggal 28/6, dalam pers release yang di terima media ini koalisi waratwan anti kekerasan sumatara utara menuliskan. bahwa, Intimidasi dan upaya menghalang-halangi jurnalis dalam melaksanakan tugas yang dijamin UU No 40 tahun 1999 tentang Pers kembali terjadi. Kali ini dilakukan oleh sejumlah oknum anggota Pangkalan Udara (Lanud) TNI Angkatan Udara (AU) Padang. Kejadian berawal dari peristiwa jatuhnya pesawat jenis Aerobatik Tipe N 21 H yang dikemudi oleh seorang pilot pensiunan Angkatan Udara Tentara Diraja Malaysia, Zakaria bin Shaleh (57) di Jalan Angkasa Puri, Kelurahan Tunggul Hitam, Kamis (

Gunung Di Lamtamout Aceh Besar Terbakar Lagi

Aceh Besar -Sebuah Gunung berdekatan dengan Perkampungan warga desa Lamtamout     Kecamatan Leumbah seulawah Kabupaten Aceh Besar, sore tadi sekira jam 17.30 wib, dilalap sijago merah. Diperkirakan luas area kebakaran hingga magrib ini telah mencapai lebih dari 10 Hektar, namun   sumber api hingga kini belum diketahui berasal dari mana. Menurut   saksi mata yang sengaja menyaksikan   kejadian terkait dari dajak jauh (di Kota jantho), mengatakan, gunung   itu telah terbakar sejak usai salat asar Rabu sore, dengan titik api di puncak gunung bertumbuhan rumput ilalang tersebut. Amatan media, sekira jam 18,30 wib, bekas kebakaran yang di tandai dengan warna hitam di puncak gunung sebelah selatan Kota Jantho itu, terus meluas dan lidah api yang berbentuk tali memanjang dari puncak kearah kaki Gunung pun terus bergejolak. Diperkirakan api   tidak akan padam,   apa bila tidak dilakukan upaya pemadaman secara sengaja. Seyogianya peristiwa serupa, kerab melanda wilayah Kabupaten Aceh Be

Sembahyang , Ditinggal Dan Dikerjakan Adalah Yang terbesan Dari Yang Besar

Aceh Besar - Remaja Mesjid Agung   Al Munawarah Kota Jantho   Kabupaten Aceh Besar, malam tadi senin 13/6, menggelar   Ceramah agama islam, yang menampilkan Tgk. Mulyadi.M.Jamil, asal Tanoh mirah Kabupaten Aceh Utara, Dalam rangka memperingati   Israk Mi’rat Nabi Besar Muhammad, SAW tahun 1432 Hijriah /2011 Mesehi   yang berlangsung di lingkungan Mesjid Agung setempat. Acara Ceramah Agama yang dihadiri hampir seribuan masyarakat Kecamatan Kota Jantho dan sekitarnya, diselenggarakan berkat dukungan dari semua elemen masyarakat yang ada di wilayah tersebut. Dengan harapan, selain memperingati peristiwa besar   dalam kerasulan Nabi Muhammad.SAW, juga bentuk upaya penguatan iman   umat islam, guna   menghindari   pudarnya pemahaman sejarah islam seiring dengan berbagai tantangan yang kini sedang melanda umat, Serta mempererat tali silaturrahmi sesama   masyarakat yang berdomisili di wilayah itu. “tujuan dari kegiatan Israk Mi’rat   ini, antara lain , untuk mengenang sejarah Kerasulan

Pemerintah Minim Anggaran , Jumlah Rumah Tidak Layak Huni di Aceh Besar Bertaburan

(Tampak seorang nenek dalam posisi duduk di pintu rumah kumuhnya di salah satu desa di Kabupaten Aceh Besar, dari tatapan sang nenek dapat ditafsirkan, kalau dirinya mengharap belah kasihan pihak yang mampu untuk memperbaiki istana kumuhnya itu, terutama pemerintah (photo/ Dok/PR) Aceh Besar -Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui  Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi  mencatat  sedikitnya  9567 Unit rumah penduduk yang tersebar di 23 Kecamatan,  tidak layak huni. Dimana rumah tersebut selain tidak memenuhi  kriteria kesehatan,  rumah tersebut  juga  rawan terhadap jaminan Keamanan pemilik, karena dominan rumah –rumah itu  berdinding pelepah rumbia dan berlantai tanah dan  kebanyakan terdapat di  desa-desa  pedalaman kecamatan. Sehingga  potensi  gangguan keamanan  terdapat pemilik  lebih besar, terutama ancaman dari binatang buas saat malam hari , serta dari penduduk iseng atau jenis gangguan lainnya . Sedangkan pemerintah selama ini telah berupaya  melakukan berbagai lang

Pante Cermin Gampong Binaaan Provinsi Aceh

Aceh Jaya - Ketua Panitia Tim Penilaian Gampong Tingkat Provinsi Aceh Hasanuddin, mengatakan , Bahwa Gampong Pante Cermin Kecamatan Jaya Kabupaten Aceh Jaya, merupakan salah satu gampong Binaan Pemerintah Aceh dari 300 Gampong yang termasuk binaan Pemerintah Aceh dalam tahun 2011 ini. “ Pante Cermin salah satu dari 300 gampong binaan Pemerintah Provinsi Aceh,” kata Hasanuddin kepada Media ini di Pante Cermin Rabu lalu. Lebih lanjut Hasanuddin menjelaskan, masuknya Pante Cermin sebagai gampong binaan Pemerintah Aceh, disebabkan Gampong berpenduduk 632 Jiwa itu, memiliki potensi yang cukup bagus, baik tingkat kesuburan lahan ketersediaan lahan serta antusias  masyarakat dalam mengembangun. Buktinya, sebelum dibina secara terpadu oleh pemerintah, masyarakat gampong tersebut telah memiliki sejumlah area yang merupakan perkebunan rakyat. “ ini salah satu wujud antusias masyarakat dalam membangun,” ujar Hasanuddin. Menurut Hasan, gampong Pante Cermin Bakal menjadi

Pemkab Aceh Jaya, Janji Berikan Perhatian Serius Untuk Pante Cermin

Aceh Jaya - Bupati Aceh jaya Ir. Azhar Abdurrahman, melalui asisten Keperintahan Drs. Nizarli, berjanji akan memberikan perhatian serius    terhadap gampong Pante Cermin Kecamatan jaya Kabupaten Aceh jaya, seiring dengan disandangkannya Gampong Pante Cermin sebagai Desa teladan dalam Kabupaten itu di tahun 2011 ini. ” dengan terpilihnya Gampong Pante Cermin sebagai Gampong teladan perintah Aceh jaya siap memberikan perhatian serius   dalam   memacu pembangunan di gampong ini di berbagai lini,” kata Nizarli dalam sambutannya pada acara tinjauan lomba Gampong se Aceh di lingkungan Mesjid Jamik Gampong setempat , Rabu   (8/6). Dan mendapat sambutan positif dari   tokoh   dan segenap masyarakat di gampong berpenduduk 632 jiwa itu. Namun dalam kesempatan tersebut Nizarli tidak meyebutkan sektor apa saja yang diutamakan mulai dibangun. Sementara dalam kesempatan tersebut   Geuchik Gampong Pante Cermin Syafii,   dalam laporannya   menyebutkan, kalau gampong yang   memiliki luas wilayah

Siswa SMA 3 Simeulue Ungkap Alasan Tidak Lulus UN 2011

Simeulue- Terkait ketidak lulusan 100 persen Ujian Nasional, sejumlah siswa kelas tiga, SMA Negeri 3 Simeulue Tengah membeberkan penyebab ketidak lulusannya dan borok Kepsek Makmur S.Pd, kepada anggota komisi E yang membidangi pendidikan di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), M. Sidik Fahmi, SH, MH, yang melakukan pansus di Simeulue, yang tiba di Simeulue Senin (23/5).    Borok yang disampaikan dalam pertemuan singkat antara Sidik Fahmi SH dengan sejumlah siswa dan tim pansus DPRA tersebut, di Desa Lauke, Kecamatan Simeulue Tengah, Selasa Siang (24/5). Hanya mengikuti kunci jawaban yang diserahkan oleh guru pada saat UN, serta arogansi Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Sekolah. “pada saat Ujian, kami disodorkan kunci jawaban dan maka kami isi semua lembaran jawaban UN berdasarkan   kunci   jawaban yang diserahkan para guru.   Ternyata hari ini kami tidak lulus, serta segera dipindahkan dan bagaimana nasib kami ini pak Sidik”. Kata Armaelisiah yang ditemani Hamnisah Gusti, Kasrat