Aceh Selatan, Sedikitnya 99 Unit Pusat pelayanan Kesehatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Aceh Selatan, hingga tahun 2011 ini belum dapat memberikan kontribusi kesehatan bagi masyarakat di wilayah itu, alasanya tidak ada tenaga medis, sehingga upaya pelayanan kesehatan sebagaimana yang di harapkan pemerintah Aceh selama ini belum dapat dinikmati masyarakat sebagaimana layaknya yang di amanatkan Gubernur Aceh itu.
Berdasarkan amatan media ini, sejumlah pustu (pukesmas pembantu) dan Pukesdes (pukesmas Pendesaan yang di ambil sample di wilayah barat dan timur Aceh selatan, terlihat dalam kondisi tertutup dan tidak ada tanda-tanda aktifitas apa pun.
Sedangkan jangkauan ke Pukesmas Kecamatan , rata-rata warga harus menempuh jarak minimal 5 Kilo meter, malah ada sebahagian wilayah pendesaan di kabupaten ini di halangi oleh lautan.
Salah satu Sumber yang di hubungi Wartawan, beberapa hari lalu, menyebutkan , sejumlah Pusat Kesehatan berstatus Pembantu dan Pendesaan itu tidak ada petugas,” benar pak, pustu dan pukesdes di daerah kami gak buka,” kata sumber ini.
Dari tempat terpisah Kepala dinas kesehatan Kabupaten Aceh Selatan , Mualimin,SE, yang di konfirmasi wartawan ,Rabu (21/9) via telpon seluler, membenarkan kondisi yang sedang terjadi di wilayah kerjannya, sekaligus dirinya berjanji, akan mengaktifkan seluruh unit pusat Kesehatan yang selama ini belum berfungsi hingga jelang akhir tahun 2011 ini, “ mulai 1 oktober ini sudah kita aktifkan,” Kata Mualimin.
Terkait dengan keluhan masyarakat, lanjut Mualimin, bukan tidak di tanggapi oleh pemerintah setempat selama ini, melainkan pemerintah belum memiliki tenaga kesehatan yang dapat di tempatkan ke 99 pusat kesehatan itu, namun berkat bantuan pemerintah pusat , tambah dia, sejak tanggal 1 oktober 2011ini, di pastikan akan terealisasi pelayanannya.
Adapun Pusat pelayanan kesehatan Masyarakat dimaksud terdiri dari 54 unit Pukesmas Pembantu(Pustu) dan 45 Pusat kesehatan pendesaan (Pukesdes), yang di bangun secara bertahap dari tahun ketahun dan tersebar di seluruh kecamatan dalam Kabupaten Aceh selatan.(Red(**)/Asmadi/reporter)
Berdasarkan amatan media ini, sejumlah pustu (pukesmas pembantu) dan Pukesdes (pukesmas Pendesaan yang di ambil sample di wilayah barat dan timur Aceh selatan, terlihat dalam kondisi tertutup dan tidak ada tanda-tanda aktifitas apa pun.
Sedangkan jangkauan ke Pukesmas Kecamatan , rata-rata warga harus menempuh jarak minimal 5 Kilo meter, malah ada sebahagian wilayah pendesaan di kabupaten ini di halangi oleh lautan.
Salah satu Sumber yang di hubungi Wartawan, beberapa hari lalu, menyebutkan , sejumlah Pusat Kesehatan berstatus Pembantu dan Pendesaan itu tidak ada petugas,” benar pak, pustu dan pukesdes di daerah kami gak buka,” kata sumber ini.
Dari tempat terpisah Kepala dinas kesehatan Kabupaten Aceh Selatan , Mualimin,SE, yang di konfirmasi wartawan ,Rabu (21/9) via telpon seluler, membenarkan kondisi yang sedang terjadi di wilayah kerjannya, sekaligus dirinya berjanji, akan mengaktifkan seluruh unit pusat Kesehatan yang selama ini belum berfungsi hingga jelang akhir tahun 2011 ini, “ mulai 1 oktober ini sudah kita aktifkan,” Kata Mualimin.
Terkait dengan keluhan masyarakat, lanjut Mualimin, bukan tidak di tanggapi oleh pemerintah setempat selama ini, melainkan pemerintah belum memiliki tenaga kesehatan yang dapat di tempatkan ke 99 pusat kesehatan itu, namun berkat bantuan pemerintah pusat , tambah dia, sejak tanggal 1 oktober 2011ini, di pastikan akan terealisasi pelayanannya.
Adapun Pusat pelayanan kesehatan Masyarakat dimaksud terdiri dari 54 unit Pukesmas Pembantu(Pustu) dan 45 Pusat kesehatan pendesaan (Pukesdes), yang di bangun secara bertahap dari tahun ketahun dan tersebar di seluruh kecamatan dalam Kabupaten Aceh selatan.(Red(**)/Asmadi/reporter)
Komentar