Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2011

Gunakan Internet Untuk Hal Yang Positif dan Menguntungkan

Pesan Rakyat- Aceh , Seiring dengan Perkembangan zaman dan technologi, maka dunia maya sudah merupakan salah satu kerja muda mudi, baik untuk mengisi waktu kosong maupun memang sudah merupakan pekerjaannya di jaringan tersebut,sehingga ratusan Warung Kopi (warkop) yang menyediakan jaringan internet(Wifi) nyaris  di serbu pelanggan setiap saat, meski dengan harga barang yang di bandrolkan dua kali lipat dari tempat yang tidak ber Wifi. Mahalnya harga makanan maupun minuman di setiap Warkop yang menyediakan jaringan internet, barang kali tidak lucu dan aneh ,karena biaya pemakaian jaringan tidak di pungut secara langsung. Ironisnya, meskipun harus dikeluarkan harga kopi Rp 4000 pergelas, tapi kursi warkop ber Wifi  tetap saja full alias penuh. Sedangkan hasil yang diperoleh dari mengakses internet tersebut  pada umumnya tidak ada sama sekali ,kecuali para  pekerja media ( wartawan) dan segelintir penguna lainnya yang kebetulan waktunya telah tersisa dengan setumpuk pekerj

Tidak Puas Dengan Pemberitaan, Narasumber Hajar Wartawan Teras Golkar Meulaboh

Pesan Rakyat -Aceh Barat , Meskipun Undag Undang Pers, telah menyatakan tingkat kebebasan   memperoleh dan menyebarluaskan informasi, namun jaminan keamanan dank e bebasan tersebut masih saja menghatui   sejumlah insan pers ditanah air. Entah akibat kebodohan atau pun memang   pihak-pihak terkait   tak mau tahu akan   kebebasan kuli tinta tersebut, sehingga dengan semena-mena,   berani bertindak dan menganiaya   Jurnalis di hadapan umum. Ridwan salah seorang wartawan lokal sekaligus anggota persatuan wartawan Meulaboh Raya (PWMR) di Meulaboh Aceh Barat, minggu 13/3/2011, dianiaya oleh Sofyan, warga desa Ara Tunong Kecamatan Woyla, Kabupaten Aceh Barat. Disebut-sebut,pemukulan yang berlangsung di caffe Metro Meulaboh itu, berkaitan dengan pemberitaan yang   di muat di tabloid Teras golkar edisi   1 tanggal 11/3/2011, milik salah satu partai di wilayah tersebut. Kejadian   berawal , dari sofyan (pelaku-read) sekaligus   narasumber dari berita te

Nasib Siswa Miskin DibBalik Kucuran Dana BOS Aceh Barat

Pesan Rakyat - Aceh Barat , Sedikitnya 24 milayar rupaiah, dana Bantuan Operasional sekolah (BOS) yang di kucurkan tiap tahun di Kabupaten Aceh Barat,  untuk di salurkan kepada siswamiskin di daerah tersebut dalam rangkan menunjang perlengkapan fasilitas belajar mengajar seperti,biaya transportasi, perlengkapan belajar hingga seram sekolah. Ironisnya, jumlah dana yang menggunung tersebut, belum mampu membalikkan kondisi bentuk wajah siswa miskin di wilayah tersebut, buktinya sekitar 50persen siswa siswi di wilayah tanah teuku Umar itu Masih menggunakan sandal jepit untuk bersekolah. Adul Jalil , salah seorang pemerhati Pedidikan Di kabupaten tersebut, mensinyalir, tidak tertutup kemungkinan dana tersebut telah di selewengkan oleh pihak-pihak tertentu,  sehingga upaya pemerintah meningkatkan mutu pendidikan di kabupaten tersebut, nyaris terabaikan,” buktinya saat ini hampir separuh siswa-siswi masih bersekolah dengan perlengkapan seadanya,” Sindir Ab

Musrembang Kecamatan 2011, Camat: Masyarakat Kecamatan Jantho Dominan Miskin

Pesan Rakyat -Aceh Besar , Dominan   masyarakat di Kecamatan Jantho   masih miskin, terutama   yang   mendiami    Lokasi   titik relokasi Pasca Tsunami serta   desa pinggiran, yang di sebabkan   masih minimnya penunjang   perkembangan   ekonomi   dipendesaan,   diantaranya    permodalan, jalur transportasi   dan   aliran irigasi ,   sehingga   upaya   peningkatan taraf ekonomi masyarakat cukup terkendala. Hal serupa sedkitnya dialami oleh 9     dari 13   Gampong   yang bernaung di bawah   Kecamatan Kota Jantho kabupaten Aceh Besar. Maka melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang)   tahun 2011 ini , diharapkan   dapat tertampung   dan terealisasi    usulan   Masyarakat tersebut. ” kita berharap usulan   masyarakat   ini   dapat di tampun dan terealisasi nantinya,”   kata    Bahrum , Camat Kota Jantho , kepada wartawan yang di konfirmasi usai menutup   Musrembang   tingkat kecamatan sore tadi   di gedung PKK Kabupaten   Aceh Besar. Adapu

Terkait dugaan kangkangi Perda ,CV .Aneuk Nanggroe Meulaboh Bantah

Pesan Rakyat -Aceh Barat , Abdullah.TB, pimpinan CV. Aneuk Nangroe Meulaboh, Membantah keras Kalau dirinya telah mengingkari peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Aceh Barat, terkait dengan harga pungutan Parkir di lingkungan Rumah sakit Umum(RSU) Chut Nyak Dhien Meulaboh Aceh Barat,“isu itu, tidak benar,” bantah   Abdullah , kepada media ini malam tadi 10/3/2011, melalui saluran telpon genggamnya. Abdullah menuding ,   kalau isu tersebut sengaja di hembuskan oleh pihak-pihak tertentu yang tidak senang melihat lingkungan RSU –CND itu tertib dan rapi,   atas   kerja keras pihak nya selama ini,“   semua itu hanya kesirikan pihak tertentu semata,” tuding Abdullah. Lebih rinci Abdullah, menguraikan   selama   lokasi parkir di kelolanya atas nama CV. Aneuk Nanggroe,   dengan harga kontrak Rp 24 juta pertahun,   pihaknya   menugaskan sedikitnya 7 orang tukang parkir non stop (24 jam),   mengingat   jam malam lebih rawan dan lebih melelahkan, maka pihakn

Harga Parkir RSUD Chut Nyak Dhien Selangit, keluarga Pasien Protes

Pesan Rakyat -Aceh Barat , Tarif parkir kenderaan roda dua di halaman Rumah Sakit Umum Cut Nyak Dhin dikeluhkan keluarga pasien, pasalnya pihak pengelola parkir mematokan harga  senilaiRp2000  per unit kendaraanyang di parkirkan di  halaman RSUD-CND Meulaboh,Kondisi  tersebut membuat keluarga  pasien risih. Suardi salah seorang keluarga pasien, kepada wartawan (9/2)  mengatakan, dirinya sangat kecewa dengan tindakan pegelola parkir yang mematokan  harga  selangit itu,  karena menurutnya sangat membebankan keluarga pasien,” ini tidak relefan harga parkirnya ini,” kata Suardi dengan nada kesal usai memberikan pungutan Parkir siang tadi di lokasi Parkir setempat. Tambah Suardi, kesenjangan tersebut tidak hanya pada nilai Pungutan Parkir yang melambung, tapi setiap kereta yang berdiri disana tetap di pungut biaya, meski kendaraan tersebut hanya berbolak balek kesanan ” kebanyakan kendaraan keluarga pasien rawat inab,” ujar nya lagi.  Masih kata Suardi,

Pasien Jamkesmas Diduga Jadi Korban Mal Praktek RSUD Abya

Pesan Rakyat -Abdya , Seorang Pasien layanan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmmas)   Usman (56) yang di operasi di Rumas Sakit Umum   Daerah (RSUD) Aceh Barat Daya, di duga telah jadi Korban tindak semena-mena   tim dokter   di Rumah sakit tersebut. Pasien yang di bedah   dua minggu lalu, hingga kini belum kunjung sembuh, celakanya setelah operasi kantong kemih di lakukan yang di pimpin oleh Dr. Eva, dikhabarkan selain tidak berhasil diangkat penyakitnya juga berobah lebel penyakit pasien. Sehingga     pasien   Usman   asal Desa Pasi Raja Aceh Selatan, selama dua minggu terakhir terus menjerit kesakitan. Sebelumnya pasien di duga oleh dokter setempat menderita batu karang dikantong kemih, ternyata setelah di lakukan tindak operasi , penyakit pasien berobah menjadi tumor. Peristiwa ini, di beberkan keluarga Korban M.Nasir (35) , dia mengatakan, ayahnya dioperasi oleh tim dokter RSUD setempat   jumat dua pekan lalu, dengan deteksi penyakit