Aceh Besar, Sekitar 2629 hektar sawah Petani di Kabupaten Aceh Besar, tahun ini positif gagal dipanenkan, karena hangus dan tidak berbuah, akibatnya produk gabah di wilayah ini terancam menurunt .
Tahun ini terkesan sangat signifikan, di sinyalir akibat kemarau panjang beberapa bulan lalu, kurang optimalnya aliran air di sejumlah irigasi akibat debit air menipis serta gagal panen kali ini juga di sebut-sebut efek dari tergesernya jadwal penanaman.
Gagal panen ini, merupakan angka paling besar setelah tahun 2009 yang tercatat hingga 3000 hektar lebih, sedangkan di tahun 2010 hanya 300 hektar dari jumlah luas wilayah persawahan kabupaten Aceh Besar lebih kurang 39000 Hektar yang tersebar di 23 Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Besar.
Kepala dinas Pertanian ,tanaman pangandan holtikultura Kabupaten Aceh Besar, M.Salikin yang di konfirmasi siang tadi di kota jantho, mengatakan , salah satu solusi untuk mengatasi gagal panen petani, adalah dengan cara Bera atau mengatur kembali jadwal penanaman sesuai dengan situasi dan kondisi alam saat ini.
“ delema ini masih bisa di hindari, bila petani mau mengatur kembali jadwal tanamnya dengan baik,” kata M. salikin melalui Sekretarisnya Salahuddin.
Lebih lanjut Salikin, Bera yang di rencanakan tidak hanya berfungsi untuk mengatasi kekeringan semata, melainkan juga berfungsi untuk mengatisipasi perkembangbiayakan sejumlah jenis hama yang kerab mengganggu tanaman warga , seperti : tikus , hama wereng, ulat grayab dan lain-lain, bahkan beradimaksud seharusnyarutin dilakukan tiap 4tahun sekali, ironisnya sejak tahun 2000 hingga sekarang bera tidak pernah di terabkan lagi.
Namun demikian, menurut dia, untuk menerapkan sistem Bera ini, pihaknya masih mendapat kendala yang cukup serius dari para petani sen diri,” petani kita belum siap untuk itu,” papar nya.
Berdasarkan analisa Dinas terkait, jadwal yang tepat untukmelakukan penanaman priode pertama April-Mei, akan di panenkan di bulan September dan untuk priode ke dua Oktober dipanenkan di bulan Januari atau Februari, Sementara penanaman priode pertama tahun ini dominan di lakukan di bulan Mei. (red/**)
Komentar