Langsung ke konten utama

Postingan

Cabang Andalan Aceh Besar Melaju ke Final

Aceh Besar – Sejumlah cabang andalan Kabupaten Aceh Besar berhasil mendominasi babak final MTQ Provinsi Aceh Ke-31 yang kini sedang berlangsung di Kota Subulussalam. Bahkan, dalam ajang MTQ tersebut. Kadis Syariat Islam Kabupaten Aceh Besar, T Hasbi SH dari arena MTQ Provinsi Aceh Ke-31, tadi malam melaporkan, hingga kemarin, ada sejumlah qari dan qariah Aceh Besar yang maju ke babak final. Di antaranya, cabang fahmil putra dan putri, cabang kaligrafi putra dan putri, dan cabang tulisan buku dan hiasan mushaf al-Qur’an.

2.017 Mahasiswa Wilayah Barat KKN di Aceh Besar

BANDA ACEH – Sebanyak 2.017 orang mahasiswa yang tergabung dalam Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri (BKS-PTN) Wilayah Barat melakukan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Besar. Pelepasan mahasiswa KKN Kebangsaan BKS-PTN Wilayah Barat tersebut berlangsung di Gedung AAC Prof Dayan Dawood Darussalam, Sabtu (29/6/2013). Hadir dalam kesempatan itu, Rektor Unsyiah Prof Samsul Rizal, sejumlah rektor yang tergabung dalam PTN Wilayah Barat, Wakil Bupati Aceh Besar Drs H Syamsulrizal MKes, unsur Muspida Aceh dan Muspida Aceh Besar, para guru besar dan dekan di jajaran Unsyiah. Di antara peserta KKN tersebut, juga tampak beberapa mahasiswa asal luar negeri, seperti Jamaika, Turki, dan dari negara Asia Tengah. Wakil Bupati Aceh Besar Drs Syamsulrizal MKes menyatakan pihaknya menyambut baik atas kerjasama BKS-PTN Wilayah Barat yang menjadikan Kabupaten Aceh Besar sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan KKN Kebangsaan Tahun 2013. Diharapkan melalui

Bupati Buka Turnamen Tenis dijantho

Aceh Besar- Bupati Muhklis Basyah, Jumat (28/6) secara resmi membuka turnamen tenis lapangan, yang berlangsung di lapangan tenis pemdakab Aceh Besar, RT-I Kota Jantho, dalam sambutanya   Bupati, menyatakan dukunganannya   pada perkembangan olahraga racket itu secara penuh, guna mengembangkan olahraga tersebut dan dapat ambil bagian dalam berbagai event   yang digelar berbagai ajang kedepan, serta dapat menambah harumkan nama daerah Kabupaten Aceh Besar. “pemerintah sangat mendukung dalam menumbuh kembangkan olahraga ini, semoga olahraga ini juga mampu ambil andil dalam berbagai event nantinya, dan mengharumkan nama Aceh Besar, kedepan  tentunya, “ kata Bupati dalam amat yang dibacakan oleh Asisten II setdakab Aceh Besar, Drs, Burhanuddin.

Pemkab dan Honorer Aceh Besar, Pertanyakan Standar Kelulusan CPNS K-I Yang di Usul

Aceh Besar-  Pemerintah dan tenaga Honorer Kabupaten Aceh Besar, secara tegas mempertanyakan patron yang digunakan Kementrian Aparatur Negara dan Reformasi Birograsi ( Kemenpan dan RB) Republik Indonesia, dalam menetapkan angka kelulusan CPNS K-I dan tidak sesuai dengan usulkan pemerintah daerah. Dan meminta untuk di Audit Kembali, sebagaimana yang tercantum dalam surat bernomor Peg 800/175/2013 bertanggal 2 Mei 2013, yang dilayahkan kepada Kementrian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan Kementrian Kepegawaian Negara (BKN) RI di Jakarta. 

Galian C Illegal Menjamur Di Aceh Besar

Sedikitnya 23 titik lokasi Galian C di dua kecamatan   di Aceh Besar, masih eksis beroperasi, yakni   3 titik di Kecamatan Indrapuri dan 20 titik lainnya berada di Kecamatan Cot Glie Kabupaten setempat, disinyalir keseluruhannya   tidak   memiliki izin (Illegal), karena lokasi galian berada dalam radius terlarang, yakni 500 meter dari bibir sungai, ”   operasi galian C di dua Kecamatan itu Illegal,” kata Kepala Kantor Pelayanan Satu Pintu (KPTSP) Kabup[aten Aceh Besar, Sulaimi, kepada media ini, siang tadi di Aceh Besar. Ditempat terpisah Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) setempat, Fauzi Hasan,ST,MT, yang dikonfirmasi  media ini di Kota Jantho, Rabu (26/6), membenarkan , adanya sejumlah titik lokasi galian C yang beroperasi secara illegal, bahkan pihaknya telah melayangkan maklumat kepada pemilik Lokasi masing-masing, sejak bulan Mei Lalu,” benar operasi Galian C Illegal masih ada, tapi mereka telah kita surati untuk berhenti,” ujar Fauzi.

Polisi Ciduk Pencuri dan Peracun Ternak di Lamkabe

Tim gabungan Polres Aceh Besar, Senin,(23 /6) dini  hari berhasil menangkap NA (40), RUD (32) dan BHQ (21) ketiganya merupakan Warga Kabupaten Pidie, dan  Hen (19) warga Lamtamot Kecamatan Lembah Seulawah, diduga pelaku pencuri dan peracun ternak, di Gampong Lamkabee Kecamatan Seulimum Kabupaten Aceh Besar, sejumlah barang bukti turut diamankan polisi, tidak ada perlawanan dalam penangkapan itu. Gerambolan pencuri ternak tersebut, keperogok dengan tim Patroli Narkoba Polres Aceh Besar, di lintas Lamkabe –Lamteba, gelagat yang mencurigakan langsung mendapat pemeriksaan intensif dari pihak kepolisian yang sedang berpatroli Ganja di Kawasan itu.

PELTI Aceh Besar Gelar Turnamen Tenis di Jantho, Pekan Depan

Kota Jantho- Ketua Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (PELTI ) Aceh Besar, M Nasir, SE, mengatakan bahwa dalam rangka menyambut bulan suci Ramdhan 1434 Hijriah, Juli mendatang, maka pihaknya akan menggelar turnamen Tenis Lapangan diLapangan Tennis Pemkab Aceh Besar, di Kota Jantho ,Jumat 28 Juni 2013. Pertandingan yang bertajuk menyambut bulan suci Ramdhan 1434 Hijriah ini, dijadwalkan akan di pertemukan sejumlah petenis lapangan yang ada di unsur PT. Bank Aceh, Pemkab Aceh Besar, Pengadilan Negeri jantho dan petenis dari PELTI Aceh Besar, atau (PORA). “  momen menyambut Bulan Ramadhan dan Mengukuhkan silaturrahmi antar petenis yang ada di empat lembaga ini, ” kata M. Nasir, kepada media ini, siang tadi di Kota Jantho.