Aceh Besar- Pemerintah dan tenaga Honorer Kabupaten Aceh Besar, secara tegas
mempertanyakan patron yang digunakan Kementrian Aparatur Negara dan Reformasi
Birograsi ( Kemenpan dan RB) Republik Indonesia, dalam menetapkan angka
kelulusan CPNS K-I dan tidak sesuai dengan usulkan pemerintah daerah.
Dan meminta untuk di Audit Kembali, sebagaimana yang tercantum
dalam surat bernomor Peg 800/175/2013 bertanggal 2 Mei 2013, yang dilayahkan kepada
Kementrian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan Kementrian Kepegawaian
Negara (BKN) RI di Jakarta.
” kita sudah melayangkan surat, dan meminta Agar jumlah yang telah
kita mohon dapat direaliosasi,” kata Bupati Aceh Besar, melalui Kepala Badan
Kepegawaian, pendidinkan dan pelatihan ( BKPP) setempat, Drs. Asnawi, Jumat,
(28/6).
Lebih lanjut kata Asnawi,
persoalan ini berawal dari angka kelulusan CPNS Kabupaten Aceh Besar, yang
mengalami anjlok secara drastis, dimana hanya 48 orang CPNS yang dinyatakan
lulus, oleh Kemenpan, dari total diusulkan 130 orang.
Sehingga para honorer menuntut kepihak pemdakab setempat, atas
ketidak lulusannya, keculi itu pihak terkait dipusat, tidak pernah memberikan
informasi konrit penyebab ketidak lulusan dimaksud. oleh karena itu surat
dimaksud dilayangkan oleh pemerintah Kabupaten Aceh Besar,” solusi tepat ya
mempertanyakan kepihak di pusat lah,” ujar Asnawi.
Menurut Anawi, upaya terseut dilakukan pemerintah Aceh Besar,
sebagai solusi, juga menghindari kekurangan tenaga diintansi yang telah
diplotkan, bahkan pemkab Aceh Besar, telah menyediakan anggaran untuk 130 CPNS
yang diusul," mungkin daerah pertama mempertanyakan prihal ini adalah Aceh
Besar," sebut dia.
Melalui Kabag HUmas dan Protokoler, Muhammad Iswanto, Bupati
Muhklis Basyah Berharap, melalui Upaya tersebut, kuota Honorer yang
diusulkannya dapat terealisasi semua," harapan kita semua yang sudah
diusulkan itu, terealisasi," pintanya.
Data yang diperoleh dari dinas Keuangan setempat, tercantum sedikitnya
capai Rp3,7 milyar lebih, anggaran yang telah disiapkan pemkab Aceh Besar untuk
gaji dan tunjangan lainnya bagi 130 orang CPNS yang diajukan.
Hal senada juga diungkapkan oleh salah satu kepala intansi yang
telah mengusulkan karyawannya, dalam hrorer Katagori K-I itu, namun tidak seorangpun yang
dinyatakan lulus menjadi CPNS, pada hal lanutnya, kebutuhan PNS dibagian
tersesut cukup mendesak.
“ ya kita sudah mengusulkan tapi Alhasil nihil, apa penyebabya
juga ngak jelas ,” selorohnya.
Sumber dari (www.makassarterkini.com) sebutkan bahwa Kemenpandan
RB, Azwar Abu bakar, mengaku ada masalah pada Verifikasi honorer katagori K-I
lalu dan ia berjanji akan mengevaluasi kembali, namun Azwar tidak menyebutkan
tempo waktunya,” “Jadi sabar saja, tidak ada yang berhak yang kita tidak
loloskan, nanti dicek lagi,” kata Azwar Abu Bakar. (Dahlan)
Komentar