Langsung ke konten utama

Postingan

Pemkab Aceh Besar, Mulai Tangani Rumah Korban Angin Ribut

Aceh Besar- Paska bencana alam berupa Angin kencang yang melanda kawasan provinsi Akhir-akhir ini, ternyata Kabupaten Aceh Besar, tidak luput dari buasnya  pasukan udara itu, buktinya dalam kurun waktu satu bulan ( petengahan Mei- Juni) 2012, sedikitnya 50 unit lebih rumah warga  terobrak abrik oleh  angin kencang tersebut. Meski tidak semuanya berstatus rusak  parah, namun pemkab Aceh Besar harus mengkucurkan anggaran, ditaksirkan capai ratusan juta rupiah, guna menanggulangi seluruh rumah korban yang mengalami kerusakan pasca angin ribut dimaksud. Tidak hanya itu, sejumlah sarana dan prsarana pemerintah juga ikut rusak dalam bencana cuaca ektrim ini, seperti  Gedung Pustu , Sekolah, Kantor desa, namun hingga saat ini tidak tercatat Korban jiwa masyarakat, kecuali hanya luka-luka dan patah tulang dan kini telah  mendapatkan perawatan medis. Kepala Badan Pendangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Besar, M. Hatta, melalui Kabidnya  Pihar Idaman, kepada media in

Jadwal Resepsi Bupati Terpilih Di Aceh Besar Masih Ngambang

Aceh Besar - Jadwal Pelantikan dan Resepsi Bupati /wakil terpilih di Kabupaten Aceh Besar, hingga saat ini masih mengambang,  baik  terkait waktu, jumlah alokasi anggaran bahkan  jumlah undangan yang akan menghadirinya. Disebut-sebut , Kaburnya jadwal tersebut berkaitan erat dengan prosesi pelaksanaan pelantikan Gubernur dan Wakil gubernur  Aceh terpilih yang hingga saat belum  terlaksana, sehingga  pihak Kabupaten  masih sangat sulit untuk menentukan Jadwal resepsi Bupati /wakil Bupati terpilihnya untuk di publikasikan. “ kita belum ada jadwal pasti falit terkait resepsi Bupati/wakil terpilih  daerah kita dan  kita masih menunggu intruksi dari pihak Provinsi,” kata Ketua DPRK Aceh Besar Saipuddin, di dampingi Kabag Humas setdakab Aceh Besar Ridwan Jamil, dilingkungan kantor Setdakab setempat. Ironisnya Saipuddin yang di Konfirmasi Media ini Pagi tadi di Kota Jantho, saat di tanyai  jumlah anggaran dan undangan di acara resepsi dimaksud, enggan menyebutkan  jumlahnya,” itu lebih baik

PERKEMBANGAN PDAM TIRTA MOUNTALA MEROKET DALAM 9 TAHUN TERAKHIR

Aceh Besar - Dalam kurun waktu sembilan tahun terakhir (2003-2012), ditaksirkan pertumbuhan Perusahaan Air minum Daerah (PDAM) Tirta Mountala raih angka 200 persen lebih dalam berbagai sektor, sehingga Direktur PDAM Tirta Mountala ,T.Novizal Aiyub, Optimis,  akan mampu mencapai Target MDG di tahun 2015 mendatang. “ saya Optimis target MDG terkait pelayanan Air Minum Di Daerah ini Akan tercapai di 2015 nanti,” kata Novizal Aiyub, dalam laporannya pada acara resepsi Hut PDAM Tirta Mountala ke 19 tahun, yang berlangsung di Kantor Oprasional PDAM Tirta Mountala Cabang Siron, Siron Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Bsear, Selasa (29/5). Selain itu Novizal, Juga melaporkan, Bahwa saat ini  PDAM Tirta Mountala, menaungi sedikitnya 7 WTP yang tersebar di tujuh  Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Besar, dengan jumlah total Produksi 235 liter perdetik. Sedangkan jumlah pelanggan saat ini tercatat sebanyak 18.608 Sambungan per Desember 2011. Pertumbuhan tersebut, Tambah Ampon Yub (Panggil

CV. Bosta Jaya Perkasa Belum Lunasi Hutang Sewa Gua Sarang Walet

Aceh Besar - Direktur CV. Bosta Jaya Perkasa,  disinyalir Belum melunaskan Hutang sewa Gua Sarang Walet Priode 2011 lalu, kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Besar,  akibatnya  Pemanenannya  terpaksa Menghentikan oleh Pemerintah setempat.   Berdasarkan data yang di peroleh Media ini, sedikitnya   Sebesar   Rp 1.143.100.000, jumlah hutang yang belum   dibayar oleh CV.Bosta Jaya Perkasa, kepada Pemkab Aceh Besar, dari jumlah Kontak   pertahun senilai Rp 1343.100.000, Sedangkan Rp 200 Juta   lainnya   telah di bayar dimuka Tanggal 28 Mei 2011 lalu. Disebut-sebut,   pengelola telah   melakukan pemanenan   beberapa kali   dalam kurun waktu Maret hingga Desember 2011.celakanya   kewajiban   kepada Pemerintah tidak kunjung dibayar, sesuai dengan Kontrak kerja yang telah ditandatangani. Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, Yang di Konfirmasi melalui Kabag Pembangunan dan Ekonomi,   melalui Kasubag Ekonomi Setdakab Aceh Besar, Fadhil,   Kepada media ini mengatakan, membenarkan isu terse

Bantuan Balai Pengajin Tidak Boleh Dialihkan

Aceh Besar - Kepala Kantor  Pembinaan Dan Pendidikan Dayah Kabupaten Aceh Besar, H. Mukhtar  Muhammad,  Mengatakan, Bahwa Dana yang di bantu untuk membangun Balai Pengajian tidak dibenarkan dialih fungsikan dan   harus dibangun  sarana sesuai dengan proposal yang pernah dilayangkan sebelumnyta oleh pihak peminta,”  dana itu tidak boleh dialihkan ke etem lain,” kata Mukhtar  , kepada medi ini  siang tadi di ruang kerja di Kota Jantho.  Lebih lanjnut  katanya, sedikitnya ada  258 titik  penerima  dana yang bersumber  otonomi Khusus (Otsus) Tahun 2012 itu, diantaranya 117 unit pondok pasantren dari berbagai jenis dan  141 unit berupa Balai pengajian yang tersebar di 23 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Besar. Secara rinci,  tambah mukhtar,  pasantren tipe A, Rp 100 Juta, B , Rp 75  Juta, C,  Rp  50 Juta  dan D Rp 30 Juta, sedangkan  Balai pengajian di  alokasikan sebesar Rp 25 Juta perBalai, dan telah disalurkan kerekenang pengelola maing-masing. Diharapkan dana ter

Data BPS Vs Dinas Peternakan, 60 % Ternak di Aceh Besar Fiktif

Aceh Besar - Berdasarkan  data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Aceh  Besar, bahwa hingga bulan Mei 2011 lalu,  jumlah populasi ternak Sapi di wilayah ini,  sebanyak  59.468 ekor  yang terdiri dari 24.037  sapi jantan atau penggemukan, 35.417 ekor Betina/ perkembangbiakan plus  14 ekor populasi sapi perah,  sedangkan populasi ternak  Kerbau  tercatat hanya 14.030 ekor. Demikian data jumlah ternak sapi dan kerbau  diKabupaten Aceh Besar,  sumber hasil Sensus PSPK , oleh BPS Aceh Besar  Mei 2011 Lalu. Jumlah tersebut,  sudah termasuk keseluruhan ternak sapi dan kerbau yang ada di 23 Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Besar, dari  berbagai tingkatan umur dan jenis. Kata Kepala BPS Aceh Besar, Husnul Kusalik, kepada media ini,  di Kota Jantho, Rabu (16/5). “ Nah” bila ditinjau dari data sumber Dinas peternakan Kabupaten Aceh Besar,  sangat bertolak belakang  dengan data terbaru Statistik,  ironisnya jumlah  ternak dimaksud menurun atau fiktif  hingga 60 persen dari jumlah dica

Innova VS Jambu Biji, di Jalan Jantho

Aceh Besar - Satu Unit Mobil Minibus Innova, milik penjabat Rumah tahanan (Rutan) Jantho, siang tadi (Kamis, 10/5) berlaga dengan sebatang pohon Jambu biji, di lintas Jalan Jantho seulimum, KM 8, Gampong eunte Gajah Kecamatan Seulimum, Kabupaten Aceh Besar. Akibatnya, body Innova berplat polisi BL 683 AI, itu disisi kiri dan depan mengalami rusak parah serta   pecah kaca, kejadian ini disinyalir akibat pengemudi  ngantuk, namun  dalam kejadian tersebut tidak menelan korban jiwa, berhubung titik lokasi kejadian, diluar area perkampungan warga dan kondisi lokasi datar. Mobil  pribadi milik Wahyudi, ini berhasil di evakuasi sesaat setelah mendapat pertolongan dari warga setempat dan staf Rutan Jantho, yang mendatangi tempat kejadian, selanjutnya mobil dipapah oleh staf Rutan jantho. Sumber yang di konfirmasi media ini, menyebutkan, kecelakaan tersebut, adalah murni kecelakan tunggal, tanpa  disebabkan oleh pihak lain, hanya saja pengemudinya yang kurang konsen akibat ngant