Mahasiswa
Aceh Besar, Keluhkan Kondisi Asrama
Ketua Pengurus Pusat Himpunan
Mahsiswa Aceh Besar (PP-HIMAB)
Fahrurrazi, mengunggapkan bahwa
akhir-akhir ini Mahasiswa asal Aceh Besar, mengeluh. Karena Asrama yang ditempatinya
dalam kondisi amburadul dan terabaikan. Akibatnya Mahasiswa terpaksa menyewa tempat tinggal.
“ Kami belum dapat menikmati
kehadiran Asrama ini sebagaiamana diharapkan,”
kata Fahrurrazi, kepada Media ini
Rabu, 25,12, lalu, di Aceh Besar.
Alasannya sambung fahrur, puluhan kamar belum dapat dipergunakan
karena dalam kondisi terkunci. Asrama juga tidak memiliki Aliran Arus Listrik
dan Sumber Air bersih. Kecuali hanya sebuah sumur tua yang dapat digunakan sebagai sumber air mandi dan mencuci pakaian, bahkan sejumlah
sisi bangunan kini mulai lapuk diduga akibat dimakan usia dan tidak mendapat perawatan.
Lebih lanjut katanya, HIMAB telah berulang kali melaporkan perihal ini
kepada pemkab Aceh Besar, namun hingga saat ini belum ada tindaklanjut apapun, “ Sudah
kami laporkan, bahkan dalam acara pelantikan P-K HIMAB kemarin
juga sudah kita sampaikan kembali,”
Sebutnya.
Menurut HIMAB, saat ini lebih seribuan
Mahasiswa Aceh Besar, yang membutuhkan tempat tinggal sejenis Asrama, karena
mereka berasal dari kecamatan berjauhan dengan Kampus, seperti , Kecamatan
Lhoong, Pulo Aceh, Leumbah Seulawah, Seulimum,
Kota Jantho . yang sedang belajar
diberbagai Universitas di Banda Aceh.
dan juga keterbatasan biaya.
Sedangkan tempat tinggal yang
berada disekitar lingkungan kampus tidak
mampu dijangkau Mahasiswa, karena harganya yang
selangit. HIMAB berharap, agar pemerintah segera memprioritaskan dan menangani permasalahan di
Asrama dimaksud, demi meringankan beban
para Mahsiswa Aceh Besar.
Amatan Media ini, Asrama
Mahasiswa Aceh Besar, terletak di jalan Makam T. Nyak Arif, Desa Menasah Bak
trieng ini, sekaligus Kontor PP-HIMAB. Dalam
kondisi Sepi, puluhan kamar dilantai II dan III, terkunci, instalasi listrik
tidak berarus, sebagian konsen, daun pintu dan jendela mulai hancur. Dibeberapa
titik terlihat platphon bekas genangan
air hujan (bocor atap), kamar mandi tidak berfungsi, disebut-sebut
kondisi ini sudah terjadi sejak 9 tahun lalu. (***)
Politisi
PAN Minta Pemkab Aceh Besar Perhatikan Asrama Mahasiswa
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Aceh (DPRA) dari Partai Amanat Nasional (PAN) Mawardi Ali, berharap agar Pemkab
Aceh Besar, Serius memberikan perhatian terhadap Asrama Mahasiswa Kabupaten
tersebut yang kini dalam kondisi memprihatinkan.
“ Pemerintah harus serius
memberikan perhatiaannya, karena Asrama itu aset sekaligus marwah Daerah dan Mahasiswa Aceh Besar,” Tegas
Mawardi Ali, disela-sela Menghadiri pelantikan P-K HIMAB di Asrama Mahasiswa
Meunah Bak Trieng, Aceh Besar, Rabu, 25,12. Lalu.
Dirinya berjanji sudah akan terus
membantu terkait kepentingan asrama dimaksud sebagai bentuk perhatiaanya kepada
daerah dan Mahasiswa Aceh Besar. namun
kewajiban utama adalah Pemerintah Daerah (Pemkab).
“ Sejauh kapasitas yang saya miliki, akan
selalu saya support perkembangan Asrama Mahasiswa ini,” katanya.
Namun sambungnya, tupoksi dan
tanggung jawab utama ada di pemerintah Kabupaten, karena Asrama tersebut
merupakan Aset Pemeirntah daerah Aceh Besar.
Pada kesematan itu, Mawardi, berharap untuk tidak saling membuang
badan,tapi yang dibutuhkan adalah perhatian serius dari semua pihak. Demi untuk
kelancaran proses belajar para mahasiswa yang ada.
“ Perlu sefaham dan seirama untuk
melihat kedepan secara bersama-sama demi Aceh Besar dimasa mendatang,” Demikian
pinta Mawaradi Ali. (**)
Tindak
Lanjut Keluhan Mahasswa Sekdakab Aceh
Besar,
Prinsung Kadisbudpra dan BagUm.
Sekretaris daerah Kabupaten
(Sekdakab) Aceh Besar, H. Jailani Ahmad, dalam sambutanya pada pelantikan
Pengurus Kecamatan Himpunan Mahasiswa Aceh Besar (P-K HIMAB), Rabu pekan lalu
di Asrama Mahasiswa Kabupaten tersebut, di Krueng Baroena Jaya, memberikan
perintah langsung Kepada Kepala Disbudpora, M.ali, S.Sos dan Hamdani, KaBag
Umum Setdakab setempat, untuk menangani sejumlah permasalahan yang menimpa kondisi
Asrama Mahasiswa setempat.
“ Kepada Kadisbudpora dan Kabag
umum, saya tugaskan untuk menangani masalah Asrama ini, ini perintah langsung,”
kata Sekda Jailani, menegaskan.
Kepada dua jajarannya itu,
ditugaskan untuk menyelesaikan permasalahan jaringan listrik, dan pengadaan sejumlah
(mobile ruang pertemuan) yang menurut Sekda, sangat Organ saat ini, selanjutnya
rehab bangunan dan penggunaan puluhan kamar yang masih terkunci. Sekda berjanji
akan menugaskan pihak terkait nantinya.
“ Semua keluhan Mahasiswa terkait
dengan kondisi Asrama ini akan kita realisasi tahun ini,” Demikian Janji Sekda Jailani. (red)
Komentar