Rekanan Curangi Spekulasi, Peternak Di Aceh Jaya Gagal Terima Bantuan
Sedikitnya lima
kelompok ternak lembu di dua Kecamatan
di Kabupaten Aceh Jaya, mulai awal Desember lalu terpaksa mengurungkan niatnya
untuk memiliki ternak bantuan dari pemerintah. Pasalnya ternak lembu yang sebelumnya disalurkan kepada kelompok kini telah ditarik
kembali.
Yakni Kelompok petani ternak Gampong
Sangoe, Cot Dulang, Alue mie, Kuala Daya
Kecamatan Jaya dan di kecamatan Indra jaya, yakni Babah Awe.
Ternak ditarik langsung oleh pihak
rekanan pertengahan Desember lalu, disinyalir
akibat tidak memenuhi spekulasi kontrak. Kepada petani, rekanan berjanji akan
menggantikan segera dengan ternak yang lain, namun demikian hal tersebut tidak teruwud hingga saat ini.
Jabaruddin, Sekretaris Kelompok petani
Ternak “ Sapue Pakat” Kecamatan Indrajaya, mengaku kecewa dengan keputusan
tersebut, karena sejumlah kerugian materialis telah ditimbulkan pasca penitipan
selama masa pemeiksaan pihak dinas terkait.
“ Kalau begini cara kan sama dengan
mempermainkan perasaan kami orang kecil,” kata Jabar, dengan nada sesak, saat
menghubungi media ini, siang tadi Sabtu,
27,12.
Secara terpisah Kepala Dinas
Pertanian dan Peternakan Aceh Jaya, Melalui Kabid Bina Produksi Peternakan, drh.
Nuri, membenarkan hal tersebut, namun
terkait dengan jasa pemeliharaan itu bukan tanggung jawab Dinas. Alasannya karena
ternak belum diterima oleh Dinas.
” Jasa pemeliharan selama ini tanggung jawab rekanan, karena belum menjadi
milik Dinas,” kata Nuri, yang dihubungi via hp, sore tadi.
Menurut Nuri, hanya 41 ekor lembu
yang diterima Dinas terkait, selebihnya ditolak. Karena dinilai tidak memenuhi Spekulasi
sebagaimana yang di tetapkan dalam kontrak pengadaan.
Adapun berbobot ternak yang diminta
adalah 95 hingga 100 senti meter dari tanah, sedangkan yang di datangkan
rekanan 65 ekor lembu hanya berbobot 85
hingga 90 senti meter dari 106 ekor ternak yang diminta. Kekuranagn tersebut direncankan akan diadakan ulang tahun 2014
mendatang.
“ Bagi kelompok yang belum
mendapatkan, akan diadakan ditahun mendatang,” Demikian terang Nuri.
Berdasarkan informasi yang
dihimpun wartawan, ternak lembu tersebut diadakan untuk 10 kelompok petani
ternak yang ada di lima kecamatan di Aceh Jaya, yaitu, Kecamatan Kreung Sabe,
Sampoi niet, Indra jaya dan Kecamatan Jaya, dengan pagu anggaran senilai Rp 810 Juta, sumber APBK Aceh jaya,
tahun 2013.
Disebeut-sebut pengadaan ini
dilakakukan oleh perusahaan luar daerah yang dikelola oleh warga Kabupaten
setempat. Pihak rekan yang dicoba konfirmasi, berulangkali via heand hp.hingga
berita ini diterbitkan belum mendapat tanggapannya. (red)
Komentar