Hal tersebut di
ungkapkan Bupati Muhklis Basyah, dalam sambutannya pada acara menyambut Kafilah MTQ Aceh Besar, yang baru kembali
dari arena MTQ tingkat provinsi Aceh Ke XXXI, di Kotamadya Subulussalam, yang
berlangsung di meuligoe bupati setempat di Kota Jantho, Aceh Besar, Jumat
(5/7).
Menurut Bupati, hal
serupa tidak rancu jika di terapkan kepada unsur dimaksut, dan menurutnya akan
menambah daya pacu untuk kesuksesan harapan masyarakat Aceh Besar, terutama
dalam mewujudkan pendidikan agama islam kearah yang lebih maju,” saya kangen
dengan nuansa sebelum tahun 80-an,” ujarnya.
Lanjut bupati,
keberhasilan di arena MTQ Provinsi Aceh,Ke XXXI, dan dapat meraih juara Umum,
erat kaitannya dengan perkembangan pendidikan agama islam yang digalakkan
melalui program BABM, oleh sebab itu tidak perlu berpuas diri sampai di titik
ini, melainkan harus mempertahankan dan meningkatkan mutu hingga
terimplementasi kesemua lini,” juara umum MTQ bukan tolak ukur syariat islam
sudah berjalan baik, tapi jadikanlah motifasi untuk meningkatkan ilmu agama dan
implementasikan kedalam kehidupan secara kaffah,” pesan Bupati Muhklis.
Sebelumnya Bupati
Muhklis, juga mengutarakan sejumlah
keprihatinannya terhadap perkemangan ilmu agama diwilayah yang dipimpinya itu,
mengapa tidak 300 gampong yang di survenya hanya 7 gampong yang memiliki tempat
pengajian anak-anak , sehingga program Beut Ba’da Magrib (BABM), menjadi
program pertama yang diloncingkan secara bersat-besaran oleh pemerintah Aceh
Besar, dibawah kepemimpinan Muhklis Basyah dan Syamsulrizal,
Dalam kesempat yang sama
Bupati Berharap, semua pihak harus ambil andil sesuai dengan kemampuannya, dan
rasamemiliki dan bertanggung jawab terhadap daerahnya, “ Aceh Besar, bukan
milik kelompok, tapi milik seluruh masyarakat Aceh Besar, maka mari kita bangun
bersama-sama,” ajak Bupati Muhklis.
Kecuali itu, kepada
kafilah MTQ Aceh Besar, yang telah berhasil membawa pulang Juara umum dari
Arena MTQ Provinsi Aceh ke –XXXI, Bupati mengucapkan terimakasi, demikian juga
kepada panitia unsur jajaran Pemkab Aceh Besar yang telah bekerja keras serta
dukunganan doan masyarakat sehingga
harapan yang sekian tahun di idam-idamkan , sudah berhasil diraih, “ semua ini
berkat kebersamaan, bukan perjuangan satu orang atau kelompok,” tutup Bupati
Muhklis Basyah.
Sebagai apresiasi,
kepada Para pemegang Juara I di setiap Cabang, Pemerintah memberikan hadiah
berupa biaya Umrah Ketanah Suci Mekkah
tahun ini, sedangkan juara dua dan seterusnya diebrikan berupa sejumlah
uang saku Rp 5 hingga Rp 3 Juta Rupiah, hadih diserahkan langsung oleh ,,Bupati
Aceh Besar,Muhklis Basyah, Wakil Bupati, Syamsulrizal, Kapolres Aceh Besar,
AKBP ,Drs. Djadjuli, dan Kajari Jantho, Rustam,SH. Yang diterima secara
seimbolis, oleh wakil Juara I, wakil Juara II dan Wakil Juara III. (Dan)
Komentar