- Di Duga Kurang Pembinaan Dari Pihak Terkait
Apa pun adanya Kabupaten Aceh Besar, untuk tahun 2013 berhasil memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), yang di terima langsung oleh Bupati Aceh Besar, Muhklis Basyah, beberapa waktu lalu di Jakarta. Predikat tersebut disebabkan dinilai telah berhasilnya pemerintah dalam mengelola anggaran publik, baik disegi penggunaan dan pelaporan keuangan tahun 2012 lalu.
Namun tidak sama halnya dengan Gampong-gampong yang ada di 21 Kecamatan, kecuali Peukan Bada dan Lhong, dimana terkait dengan sejumlah administrasi laporan keuangan disinyalir masih amburadul, sehingga saban kali tim pengawasan daerah melakukan pemeriksaan administrasi gampong-gampong dimaksud, selalu harus di baringi dengan pembinaan intensif,” hanya di Kecamatan lhong dan Peukan Bada, yang sudah optimal ADM nya,” kata Marhaban, inspektur Kabupaten Aceh Besar, kepada Kabar Aceh, Jumat, 21 Juni, pekan lalu.
Lebih lanjut kata Marhaban, persoalan tersebut seharusnya tidak lagi terjadi, di gampong-gampong di Aceh Besar, sebab sejumlah pendukung dan potensi anggaran sudah disukung, salah satunya adalah pemotongan dana Gampong yang dilakukan di kecamatan-kecamatan pergampong Rp 500 ribu, anehnya semua kecamatan pernah melaksanakan kegiatan pelatihan dengan menggunakan anggaran tersebut, ironisnya perkembangan di lini gampong sendiri tidak ada perkembangan,” semua kecamatan pernah melaksanakannya kegiatan dengan dana tersebut, sesuai dengan laporan keuangannya, tapi perubahan secara signifikan tidak ada di ADM gampong-gampong,” ujarnya.
Menurut dia, dominan kesalahan yang ditemukan pihaknya dalam pemeriksaan, terutama terkait pengisian form atau tehnik pengisian data dan laporan, jika persoalan ini di diamkan begitu saja , tidak tertutup kemungkinan sejumlah potensi temuan akan lahir dilini pemerintah gampong kedepan, jika ini terjadi maka harapan untuk mepertahankan predikat yang telah di raih hanya mimpi belaka bagi Aceh Besar, kedepan.” Tidak akan mungkin keuangan administrasi Daerah baik , bila mana dilini bawah rusak,” terang Marhaban.
Ia berharap agar pihak terkait, benar-benar membantu pemerintah gampong dalam membenahi administrasi, guna mewujudkan pemerintah yang bersih dan baik kedepan,” ya kita berharap agar kedepan pembinaanya lebih optimal,” pungkas Marhaban. ( Dahlan).
Komentar