TK Terpadu Aceh Besar Diresmikan
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan
Informal, Prof Dr Lydia Freyani Hawadi, Psikolog menyatakan, di Provinsi Aceh
hingga kini jumlah anak usia 3-6 tahun yang terlayani Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD) mencapai 164.000 orang (44%), sedangkan di Aceh Besar diperkirakan dari
sekitar 19.000 anak usia 3-6 tahun, baru sekitar 40,61% yang terlayani PAUD.
Hal tersebut dikatakan Prof
Lydia ketika meresmikan Gedung Baru PAUD terpadu Dharma Wanita Persatuan
Kabupaten Aceh Besar di Kota Jantho, Jumat (10/5/2013). Lembaga pendidikan
tersebut dibangun bersama oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama
Pemkab Aceh Besar, serta masyarakat setempat.
Hadir dalam kesempatan
tersebut, Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah yang diwakili Sekdakab Drs H Jailani
Ahmad MM, Kadis Pendidikan Aceh Drs H Anas M Adam MPd, Kadis Pendidikan Aceh
Besar Drs Razali, unsur Muspida Aceh Besar, pengurus PKK dan Dharmawanita
Kabupaten Aceh Besar, para kepala SKPK, pendidik, dan tokoh-tokoh masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Ditjen PAUDNI Kemdikbud memberikan bantuan untuk
mendukung akses dan peningkatan mutu PAUD di Kabupaten Aceh Besar tahun
anggaran 2013 dengan total seluruhnya mencapai Rp 1.089.400.000.
Menurut Lydia, masih
rendahnya akses dan peningkatan mutu PAUD antara lain disebabkan karena belum
semua desa terdapat layanan PAUD, terutama di daerah T3 (terdepan, terluar, dan
terpencil). Data tahun 2012, tambahnya, dari 77.425 desa yang ada di seluruh
Indonesia, baru sekitar 35% yang terdapat layanan PAUD. “Khusus pada Provinsi
Aceh, dari sekitar 23.874 desa yang ada, baru sekitar 13.013 desa (55%) yang
terdapat layanan PAUD,” ungkapnya.
Penyelenggaraan PAUD,
tambah Prog Lydia Freyani, dapat dilaksanakan melalui jalur formal, seperti
TK/Raudhatul Athfal, jalur nonformal (TPA, kelompok bermain dan satuan PAUD
sejenis, seperti PAUD terintegrasi BKB/Posyandu, TPA, dan sejenisnya), serta
jalur pendidikan informal yakni melalui pendidikan keluarga. Di samping itu,
Dirjen PAUD-NI selama 2011-2012 telah memberikan bantuan pembangunan fasilitas
PAUD. Tahun 2012 telah dibangun sebanyak 330 unit gedung PAUD di seluruh
Indonesia dan khusus untuk Aceh Besar telah dibangun sebanyak 4 unit gedung PAUD.
Bupati Aceh Besar Mukhlis
Basyah yang diwakili Sekdakab Drs Jailani Ahmad MM mengemukakan, perkembangan lembaga layanan PAUD di Aceh Besar setiap tahun
terus meningkat. Tetapi, peningkatan ini belum mampu menampung anak usia dini
yang ada. Saat ini, di Aceh Besar telah berdiri 269 lembaga PAUD yang terdiri
dari 166 TK dan Raudhatul Athfal, serta 103 lembaga kelompok bermain dan TPA.
Angka partisipasi kasar PAUD baru mencapai 26,89% serta jumlah PTK-PAUD
mencapai 1.294 orang yang umumnya berlatar belakang pendidikan SLTA.
Pemkab Aceh Besar
menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah pusat, khususnya Ditjen
PAUDNI Kemdikbud yang telah memberikan bantuan dalam pembangunan PAUD di Aceh
Besar. “Semoga bantuan itu dapat terus ditingkatkan untuk tahun-tahun
mendatang,” harapnya.
Komentar