SMPN-I Sukamakmur Harapkan Peran Aktif Orang Tua Siswa
Kepala Sekolah Menengah Pertama
Negeri (SMPN)-I Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Aceh Besar, Mukhtar,S.Pd,
mengharapkan agar orang tua murid dapat memberikan dukungan penuh kepada
anak-anaknya, guna tercapai tujuan sebagaimana yang sudah dicanangkan oleh
sekolah selama ini, mengingat sejumlah persoalan siswa yang muncul dominan
diluar sekolah dan umumnya akibat kurangnya kepedulian orang tua dan
lingkungan,” persoalan tidak signifikan, tapi tidak boleh dibiarkan saja ,”
kata Mukhtar, kepada Wartawan Koran Kabar Aceh, Jumat , 5 April , pekan lalu di
Aceh Besar.
Terutama disegi pengisian waktu
siswa diluar jam sekolah, angka absensi siswa, dalam jam belajar di sore hari
harus diminimalisir, sebab selama ini jumlah absensi siswa dominan tedapat pada jam belajar disore hari, “ mencapai 5
persen angka absensi siswa di jam belajar sore,” sebut Mukhtar.
Menurut Mukhtar, Seyogiannya
penambahan jam pelajaran disore hari itu sangat mendukung, akan kebutuhan siswa
dalam memahami pelajarannya di pagi hari,
sebab pada seasen ini, besar peluang untuk siswa berdiskusi dengan guru
masing-masing mata pelajaran,” sebenarnya belajar sore itu sangat menguntungkan
bagi siswa, dalam mendapatkan penjelasan akan pelajaran yang belum di
fahaminya,” Jelas Sekretaris PGRI Aceh
Besar ini.
Oleh sebab itu, tambahnya, perlu
dukungan penuh dari orang tua dan lingkungannya, agar siswa –siswi tidak
dibebankan dengan pekerjaan rumah tangga di saat jam-jam belajar sore berlangsung,”
semoga jam belajar anak-anak tidak disita dengan pekerjaan rumah tangga,” harap
pria separuh baya ini sekaligus Alumnus sekolah tersebut.
Sebagaimana diketahui Bahwa,
SMPN-I sukamakmur, merupakan salah satu Selokah dari enam titik SMP Unggul diKabupaten
Aceh Besar, paska di tetapkannya 33 titik sekolah unggul , SD, SMP dan SMU,
oleh pemerintah setempat baru-baru ini. Kecuali itu, SMPN ini juga merupakan satu dari empat sekolah yang
ditetapkan sebagai sekolah Perintis menembak oleh persatuan penembak Indonesia
(PERBAKIN) Kabupaten Aceh Besar, sejak
bulan Maret lalu.
Dibawah binaan 65 orang guru
berbagai bidang studi dan dukungan semua pihak, diharapkan 322 Siswa-siswi yang
ada saat ini, dapat dididik dengan target uanggulan serta melahirkan siswa-siswi
berkualitas, baik di sisi IPTEK ( ilmu
pengetahuan tehknologi) dan IMTAQ ( iman dan taqwa). (Dahlan)
Komentar