Kebiasaan pemerintah Kabupaten Aceh Besar, melaksanakan Maulid akbar beriringan dengan perayaan Hari Jadi (HUT) Ibukota Kabupaten yaitu di Bulan Mei, sementara ditahun ini kegiatan Maulid terpaksa dilaksanakan lebih awal mengingat sesi peringatan kelahiran Nabi besar Muhammad ,SAW , itu, akan berakhir masanya untuk tahun 1343 H tahun 2013 ini, sehingga peringatan Maulid Akbar terpaksa dilaksanakan Tunggal, sebagaiaman yang digelar Rabu, 10 April, Pekan lalu.
Kegiatan rutinitas tahunan umat islam itu, digelar oleh masing-masing intansi jajaran di Pemkab Aceh Besar, yang dipusatkan di kantor intansi masing-masing, kecuali Bank Aceh, Disduk Capil, DPKKD dan Setdakab dipusatkan dilingkungan Kantor Setdakab setempat, di Jalan T. Bachtiar P.Polem, Kota Jantho Aceh Besar.
Sejumlah kegiatan turut memeriahkan kegiatan kanduri maulid akbar tersebut, diantaranya, zikir maulid, santunan anak yatim dan makan bersama, sedangkan ceramah agama di gelar pada malam harinya, Yang di sampaikan oleh mubalig Kondang Aceh, Tgk Yusri Puteh, S.Pd , bertempat dilingkungan Mesjid Agung Almunawarah Kota Jantho. tampak ratusan masyarakat berkonsentrasi di pusat ibu kota kabupaten itu.
Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah, dalam sambutannya mengatakan, agar peringatan Maulid ini dapat dijadikan sebagai momentum dalam pengembangan diri dan mentauladani sikap dan sifat Rasulullah,Muhammad,SAW.Baik dalamsikap tingkah dan perbuatannya, sebab Rasullah merupakan sosok hamba Allah yang dikaruniaiNya untuk patron kehidupan umat manusia yang benar.” Beliau (Rasulullah-read) adalah suritauladan umat yang sesungguhnya,” kata Mukhlis.
Maka seiring dengan peringatan kelahiran Rasullah di tahun ini,bupati mengajak masyarakat Aceh Besar, untuk terus berjuang secara bahu membahu dalam bermuamalah dan membangung daerah dan rakyat Aceh Besar ini kearah yang lebih baik dan sejahtera, “ putoh ngon meupakat kuat ngon meuseuraya, adalah konsekuwensi Kabupaten ini untukmenuju kemakmuran,” ujar Bupati Mukhlis Basyah.
.
Sementara Tgk Yusri Puteh, dalam ceramahnya memaparkan, agar masyarakat Aceh Besar, tidak terpengaruh dengan efek globalisasi negatif, dan memperkokohkan program peningkatan keagamaan, sebagaiaan yang telah dicanangkan oleh permintah Aceh Besar, seperti beut ba’dah magrib (BABM) yang telah dicanangkan Oktober 2012 lalu, sehingga kualitas generasi Aceh Besar, benar-benar mencerminkan generasi yang islami, sebab kabupaten ini, lebih dari segala sisi, baik potensi alam maupun pelaksanaan syariat islam,
” Rasullah adalah pedoman hidup yang benar bagi manusia, kabupaten Aceh Besar adalah cermin bagi provinsi Aceh dimata orang luar, maka sangat perlu sebuah hal yang lebih di masyarakat Aceh Besar ini dari Kabupaten-Kabupaten Lain di Provinsi Aceh,” demikian pesannya dalam ceramah yang di saksikan oleh ratusan masyarakat Aceh Besar, Rabu Malam di Kota Jantho. (Dahlan).
Kegiatan rutinitas tahunan umat islam itu, digelar oleh masing-masing intansi jajaran di Pemkab Aceh Besar, yang dipusatkan di kantor intansi masing-masing, kecuali Bank Aceh, Disduk Capil, DPKKD dan Setdakab dipusatkan dilingkungan Kantor Setdakab setempat, di Jalan T. Bachtiar P.Polem, Kota Jantho Aceh Besar.
Sejumlah kegiatan turut memeriahkan kegiatan kanduri maulid akbar tersebut, diantaranya, zikir maulid, santunan anak yatim dan makan bersama, sedangkan ceramah agama di gelar pada malam harinya, Yang di sampaikan oleh mubalig Kondang Aceh, Tgk Yusri Puteh, S.Pd , bertempat dilingkungan Mesjid Agung Almunawarah Kota Jantho. tampak ratusan masyarakat berkonsentrasi di pusat ibu kota kabupaten itu.
Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah, dalam sambutannya mengatakan, agar peringatan Maulid ini dapat dijadikan sebagai momentum dalam pengembangan diri dan mentauladani sikap dan sifat Rasulullah,Muhammad,SAW.Baik dalamsikap tingkah dan perbuatannya, sebab Rasullah merupakan sosok hamba Allah yang dikaruniaiNya untuk patron kehidupan umat manusia yang benar.” Beliau (Rasulullah-read) adalah suritauladan umat yang sesungguhnya,” kata Mukhlis.
Maka seiring dengan peringatan kelahiran Rasullah di tahun ini,bupati mengajak masyarakat Aceh Besar, untuk terus berjuang secara bahu membahu dalam bermuamalah dan membangung daerah dan rakyat Aceh Besar ini kearah yang lebih baik dan sejahtera, “ putoh ngon meupakat kuat ngon meuseuraya, adalah konsekuwensi Kabupaten ini untukmenuju kemakmuran,” ujar Bupati Mukhlis Basyah.
.
Sementara Tgk Yusri Puteh, dalam ceramahnya memaparkan, agar masyarakat Aceh Besar, tidak terpengaruh dengan efek globalisasi negatif, dan memperkokohkan program peningkatan keagamaan, sebagaiaan yang telah dicanangkan oleh permintah Aceh Besar, seperti beut ba’dah magrib (BABM) yang telah dicanangkan Oktober 2012 lalu, sehingga kualitas generasi Aceh Besar, benar-benar mencerminkan generasi yang islami, sebab kabupaten ini, lebih dari segala sisi, baik potensi alam maupun pelaksanaan syariat islam,
” Rasullah adalah pedoman hidup yang benar bagi manusia, kabupaten Aceh Besar adalah cermin bagi provinsi Aceh dimata orang luar, maka sangat perlu sebuah hal yang lebih di masyarakat Aceh Besar ini dari Kabupaten-Kabupaten Lain di Provinsi Aceh,” demikian pesannya dalam ceramah yang di saksikan oleh ratusan masyarakat Aceh Besar, Rabu Malam di Kota Jantho. (Dahlan).
Komentar