Aceh Besar- Sekira Jam, 15, 15
wib, Rabu 03 Juli 2012, Bupati dan Wakil Bupati
Aceh Besar priode 2012-2017, Mukhlis Basyah dan Drs. Syamsul Rizal.M Kes,
resmi dilantik oleh Gubernur Aceh dr.H.Zaini Abdullah,dalam rapat Pariburna DPRK Aceh Besar, gedung DPRK setempat
di Kota Jantho. Prosesi pelantikan juga
sekaligus serah terima Jabatan dari Penjabat Bupati sebelumnya Drs. H Zulkifli Ahmad,MM.
Paripurna yang dipimpin langsung
oleh Ketua DPRK Aceh Besar, Saifuddin
sekaligus Pelantikan Bupati dan Wakil
Bupati Aceh Besar, Hasil Pilkada 9 April 2012 ini berlangsung sejak jam 14.00 hingga
15.45 wib, selasa 03 Juli 2012 dan mendapat pengawalan ketat baik dari pihak kepolisian
maupun dari unsur Satgas Partai Aceh.
Dalam pelantikan ini, selain
dihadirin oleh Gubernur Aceh dr. H Zaini Abdullah, dan Muspida Aceh,
Muspida-Muspida Plus Kabupaten Aceh Besar, pelantikan juga disaksikan oleh 1800
undangan dari berbagai unsur. Sebelumnya
Bupati dan Wakil Bupati terpilih Mukhlis Basyah dan Drs.Samsul Rizal, M,Kes, juga
dilakukan prosesi pesijuk (tepung tawar) bertempat di Meuligo Bupati Aceh
Besar. Prosesi tersebut sebagai lambang dan ciri khas adat Aceh, bagi siapa
yang mendapat kehormatan semacam bupati baru menjabat dan sebagainya.
Sementara Gubernur Aceh, dr. H.
Zaini Abdullah, dalam pidatonya, dihadapan sidang pelantikan, memesankan
kepada Pimpinan Daerah, yang baru dilantik, agar melaksanakan tugas selaku
pimpinan daerah yang bertanggung jawab atas semua rakyatnya, serta
mengedepankan kepentingan Rakyat, sehingga misi menuju sebuah daerah yang
makmur dan sejahtera dapat digapai.
“ anda saat ini bukan lagi hanya
milik kelompok dan partai, tetapi milik rakyat Aceh Besar, oleh sebab itu
kewajiban pun akan sebanding dengan posisi,” demikian maksud dari pidato
Gubernur Aceh, dr.H.Zaini Abdullah.
Hal senada juga dipaparkan oleh
Ketua DPRK Aceh Besar, Saifuddin, dalam Sidang Paripurna istimewa tersebut,”
putoh ngon meupakat Kuat ngon meuseraya,” ujar ketua DPRK Aceh Besar, mengutip
Motto Kabupaten Aceh Besar yang di Canangkan 28 tahun lalu, oleh Pendiri Kabupaten
terbesar di Provinsi Aceh ini.(dln)
Komentar