Buni Amin yang juga merupakan
seorang seniman di Provinsi Aceh ini, sedikitnya telah 4 kali mendampingi stand
Kecamatan Kota Jantho, dalam ajang pameran Pembangunan yang di Gelar Pemerintah
Kabupaten Aceh Besar, tiap Bulan Mei dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota
Jantho.
Disetiap Kali keikut sertaan Buni,
senantiasa mepromosikan sesuatu produk terbaru berbahan baku mudah dan ekonomis, seperti , Dompet Tempurung, Rumah adat Aceh dari triplet,
Bungan Raut, rangkain bungan dari Jamur gunung, dan lain-lain produk unik karyanya yang diproduksi
secara manual.
Selain itu, Buni amin juga
mengeluh minimnya tenaga, untuk mencapai produksi sesuai limit waktu yang di minta konsumen, karena minimnya jumlah penekun kerajinan ini.
“Andai ada modal,
pasti akan cukup berarti untuk bersama,” kata Buni Amin, kepada media ini,
malam tadi di stand Kecamatan Kota Jantho, diLapangan Bungong Jeumpa Kota Jantho Aceh
Besar.
Buni Mengaku, Modal yang
dibutuhkannya, sebenarnya tidak terlalu besar, tapi hingga saat ini belum ada yang
sudi mendukung dan membantu skill tradisional yang dimilikinya itu ,” sebenarnya
modal yang saya butuh hanya Rp 10 juta, itu sudah sangat mencukupi, tapi
ya,,,hingga saat ini belum ada yang mau menawarkannya,” Aku Buni amin, dengan
mata berkaca-kaca.
Sementara Disperindakop/UKM,
Kabupaten Aceh Besar, hingga berita ini di terbitkan belum berhasil di
konfirmasi.(PR/**)
Komentar