Aceh Besar- Berbagai bentuk problema, akhir-akhir ini kerab
melanda generasi muda dari kalangan islam, baik dalam sikap, pekerjaan, pendidikan bahkan hingga pemurtadan melalui
jalur agama. Seyogianya upaya tersebut adalah murni trik kalangan mansyarakat non
muslim yang senantiasa secara sengaja menciptakan metode baru dalam rangka upaya menghancurkan islam. Demikian Kata Tgk .Faisal Hadi, dalam ceramah Agama, pada peringatan Maulid Nabi
Muhammad,SAW, yang berlangsung di Lapangan Bungong Jeumpa Kota Jantho Aceh
Besar, Kamis (3/5).
Lanjut Tgk Faisal,
terjerumusnya Generasi Islam kedalam
bermacam perbuatan ala jahiliyah itu, diakibatkan lemahnya aqidah, sehingga
sangat mudah untuk terpengaru dalam berbagai hal negatif, seperti , menjadi penguna obat-obatan
terlarang, gemar berjudi, berzina, adu domba, dan beralih Aqidah dari agama
islam yang seutuhnya.
Salah satu Faktornya sambung tgk
Faisal, adalah minimnya ilmu agama islam serta lemahnya fungsi kontrol publik terhadap kesenjangan pendidikan selama
ini, mengapa tidak, bahwa waktu untuk
belajar ilmu agama islam nyaris sudah menyita habis oleh pendidikan dunia ,”
waktu anak-anak telah habis untuk pelajari pelajaran sekolah,” sesal tgk Faisal.
Pimpinan Pasantren Dayah Abu
Tumin Bireun ini berpendapat, bila hal itu terus di biarkan, maka dalam limit waktu yang tidak lama, kedepan, berbagai
kemungkinan akan mengancam dunia islam,
sebab generasi islam tidak lagi dibaringi dengan pemantapan Aqidah islam secara utuh, terangnya.
Dalam kesempatan itu, pencarah berpesan, agar mengoptimalkan pendidikan agama kepada
masyarakat, generasi muda, anak-anak
hingga usia dini, guna memantapkan aqidah didadanya, dengan tujuan jadi
penangkal diri dari pengaruh propokatif pihak non muslim, tandasnya.
Diakhir ceramahnya
Tgk Faisal, berharap kepada semua hadirin, agar Upaya tersebut tidak semata dibebankan pada pundak pemerintah,
melainkan peran aktif orang tua perlu ditingkatkan,” tugas ini bukan
semata beban pemerintah, tapi orang tua yang paling utama.” Pesan Tgk Faisal Hadi, kepada seluruh
masyarakat yang hadir, malam tadi. (PR/**)
Komentar