Aceh Besar- Kepala Dinas Sosial, tenaga Kerja dan
transmigrasi (Dinsosteknatran) Aceh Besar, Drs. Zamri A.Rafar, mengungkapkan,
sedikitnya ada 9800 unit Rumah tidak Layak huni di Kabupaten Aceh Besar, yang
terdapat di 18 Kecamatan dari 23 kecamatan yang ada dalam Kabupaten
Aceh Besar, hingga saat ini, belum tersentuh bantuan.
Sebelumnya ,lanjut Zamri, rumah warga yang bersetatus tidak
layak huni, malah capai 10500 unit lebih, tapi pasca pelaksanaan pembangunan
yang dikerjakan oleh sejumlah pihak, dalam kurun waktu 2011, maka jumlah
rumah tersebut sudah mulai menurun sebanyak 750 unit. Rinci ZamriA Rafar,Kepada Media ini siang tadi (rabu/9/5). di kota Jantho.
Tambanya lagi, dari 18 kecamatan dimaksud, dominan di kecamatan iindrapuri, kuta cot glie, seulimum, Darussalam,
dan beberapa kecamatan daratan lainnya dalam Kabupaten Aceh Besar, sedangkan di kecamatan pesisir,
pada umumnya sudah memadai, karena telah mendapat rumah bantuan Tsunami, beberapa
tahun lalu.
Menurut Zamri,untuk menuntaskan persoalan tersebut, Pemerintah
Kabupaten Aceh Besar, membutuhkan waktu hingga 10 tahun kedepan, mengingat ketersediaan Anggaran
APBK Kabupaten Aceh Besar yang cukup terbatas, namun jika ada bantuan dari
pihak luar (donator) dipastikan tidak memakan waktu yang lama.
“bila mengandalkan anggaran APBK, butuh waktu 10 tahun lagi,
untuk mennuntaskan rumah penduduk yang tidak layak huni itu,” ujar Zamri.
Dalam kesempatan tersebut Zamri juga,mengungkapkan bahwa
untuk tahun 2012, yang telah dapat dipastikan bantuan kepada pemilik Rumah
dimaksud, sebanyak 184 unit, itu pun hanya sekedar rehap, karana
alokasi Anggaran per rumah cuma Rp 15 juta, yang bersumber dari dana Otsus (Otonomi Khusus/ Migas) tahun
2012, sedangkan selebihnya , Zamri
mengaku belum ada banyangan alokasi anggaran yang tersedia.
“tahun ini, yang sudah pasti akan dibangun/rehap 184 unit
Rumah Tidak layak huni, dengan sumber anggaran OTSus 2012,” pungkas Zamri.
(PR/**)
Komentar