Aceh Besar- Sedikitnya 6 orang Qari-Qariah percabang perlombaan yang menang di Pergelaran MTQ ke tingkat Kabupaten Aceh Besar, juli-juni tahun 2012 mendatang, akan dibina dan di gembleng oleh pemerintah setempat, usai pelaksanaan MTQ tersebut dimenangkan.
Karantinanisasi Qari-Qariah ini, dimaksud, guna mempersiapkan peserta untuk mengikuti Arena MTQ Tingkat Provinsi Aceh, dimasa masa selanjutnya, “ setiap Juara , 1,2,dan 3, dari tiap cabang perlombaan, akan kita gembleng kembali untuk persiapan MTQ tingkat Provinsi Aceh ,” kata T. Hasbi , Kadis Syariat Islam Kabupaten Aceh Besar,kepada media ini, siang tadi. Di ruang kerjanya di Kota Jantho.
Leih lanjut Tambah ,Hasbi, adanya peningkatan persiapan Qari-Qariah tahun ini, seiring dengan meningkatnya jumlah alokasi Anggaran untuk pelaksanaan MTQ Tingkat Kabupaten Aceh Besar,Tahun 2012 ini.
Untuk biaya pelaksanaan MTQ dan Peningkatan Kualitas Qari-Qariah menuju ajang Provinsi Aceh di Masa mendatang, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, mengalokasikan Anggaran senilai Rp 1,8 Milyar , sedangkan di tahun sebelumnya jumlah anggaran yang tersedia hanya , 1, 71 Milya. Demikian jelas Hasbi.
Pelaksanan Musabahkah Tilawatil Quran (MTQ) yang di rencanakan akan berlangsung di Desa Cot Goe Kecamatan Darul Imarah Kabupaten setempat, akan dilaksanakan mulai 30 Juni – 6 Juli 2012.
Kecuali itu, sejak sebulan terakhir aktifitas pelaksanaan pergelaran MTQ tingkat Kecamatan sudah dan sedang dilaksanakan di masing-masing Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Besar.
“ tingkat Kecamatan sedang dan akan terus berlangsung, hingga batas waktu yang telah ditentukan ,yakni 30 mei 2012,” tandas Kadis Syariat Islam ini.
Terkait persyaratan untuk para peserta yang akan memeraiahkan MTQ Tingkat Kabupaten Aceh Besar tahun ini, hasbi , telah menyampaikan kepada pihak kecamatan masing-masing.
“ segala persyaratan sudah kita kirim ke Kecamatan masing-masing, semoga dapat dimaklumi dan dilaksnakan,” pungkas Hasbi, mengakhiri Wawancara dengan Media ini.
Namun terkait kecamatan mana saja yang telah melaksanakannya Hasbi mengaku belum menerima Laporan secara detil. (PR/**)
Komentar