“ program PWI Aceh tahun 2012 ini, adalah meningkatkan kualiatas Pers yang ada, seiring upaya menciptakan peran Pers yang obtimal di sektor Edukasi,” demikian kata H.T. Anwar Ibrahim, Ketua Pelaksana HPN PWI Aceh, di Banda Aceh Kamis,9/2.
Anwar ,menambahkan, selama ini peran pers lebih terkesan pengungkapan isu yang sedang berkembang, sedangkan sektor pendidikan terkesan masih sangat minim terpublikasi, oleh sebab itu apa yang diprogramkan lembaga Persatuan Pers, diharapkan dapat terlaksana hingga peran pers benar-benar dapat mendidik bangsa kedepan.
Selain itu Anwar, yang saat itu usai melakukan pembukaan kegiatan Donor darah yang disumbangkan oleh sejumlah wartawan, TNI, Polri serta masyarakat yang berpartisifatif, yang berlangsung di lingkungan komplek Kantor PWI Aceh, Jalan T .Angkasa Simpang Limong Banda Aceh.
Menurut anwar, terkait dengan kwalitas jurnalis di wilayah Aceh dapat dikatagorikan sudah optimal, buktinya tes kompetisi Journalis yang digelar januari lalu, mampu diterobos oleh sebahagian besar wartawan yang ada diProvinsi Aceh, sedangkan untuk memacu peningkatan SDM Journalisme, pihak PWI Aceh bekerjasama dengan pemerintah dan sejumlah donator yang ada, akan terus berupaya, melalui berbagai kegiatan pelatihan, baik dalam kurun waktu memperinggati hari pers Nasional (HPN) maupun di kesempatan lain.
Namun, lanjud dia, semua itu tidak cukup bila mana para wartawan hanya mengharapkan pendidikan nonformal yang di gelar oleh PWI Aceh, tapi harus diupayakan oleh si wartawan sendiri secara lebih dalam.
“PWI akan terus berupaya mendidik rekan-rekan yang ada di wilayah Aceh, tapi tidak serta merta diharapkan dari PWI semata, ilmu harus digali tanpa henti,” ujar Anwar.
Sedangkan dalam memperingati Hari pers Nasional (HPN) ke -66,PWI Aceh, PWI Aceh, menggelar sejumlah rangkaian kegiatan, antara lain , Uji Kompetensi Wartawan kepada 31 warawan tanggal 18-19 Januari, peletakan Batu pertama kantor PWI Perwakilan Sabang tanggal 27 Januari, talk Sho tanggal 1 februari, seminar lingkungan Hidup tanggal 2 , pelatihan Jurnalis tanggal 4 februari, Donor darah tanggal 9, dan berbagai lomba lainnya serta kegiatan menulis dan photo grafer, hingga tanggal 26 februari mendatang.
Dalam kesempatan tersebut, Anwar,juga berpesan agar para Jurnalis yang ada, benar-benar bekerja dengan baik dan menjaga etika dan kode etik Pers sesuai dengan undang-undang yang berlaku, sedangkan terkait dengan sejumlah cobaan dan kejadian yang selama ini mengacam dunia pers, PWI Aceh berjanji, akan selalu komit baik melalui jalur damai musyawarah maupun jalur hukum.
“ setiap hal yang mengancam dunia pers, kita tidak pernah tolerir, siapa pun orangnya dan dimana pun kejadiannya, di wilayah provinsi Aceh ini,” tegas dan pungkas Anwar. (Dln.za)
Komentar