Aceh Barat- Harga Parkir Sepedea Motor (Sepmor) di Rumah Sakit Umum Cut Nyak Dhin (RSUD-CND) Meulaboh, kemabali naik mencapai Rp2000/sepmor, sebelumnya sempat turun menjadi Rp1000/sepmor, setelah gencar diberitakan media massa, akibat harga parkir di rumah Sakit milik Pemda Aceh Barat tersebut mencapai Rp2000/sepmor.
Pematokan harga parkir sepihak tersebut dikeluhkan keluarga pasien. Pasalnya keadaan itu sangat menyulitkan keluarga kurang mampu yang tiap hari berobat dan memarkirkan keretanya di halaman RSUD-CND Meulaboh.
Darlih kepada wartawan (19/12) mengatakan, harga parkir 2000/per sepmor tindakan yang tidak manusiawi terhadap pasien yang kurang mampu yang tiap hari memarkirkan keretanya di RSUD CND tersebut.
Hal yang ironis terjadi bagi keluarga pasien yang melakukan rawat inap tiap hari memarkirkan keretanya beberapa kali, dengan demikian harus mengeluarkan uang sekali parkir Rp2000. darlih meminta agar pengelola parkir di rumah sakit tersebut di tertipkan.
Sementara itu salah seorang juru Parkir di RSUD CND, mengaku sudah disuruh oleh pihak rekanan yang memenangkan tender parkir di Rumah Sakit milik Pemerintah itu untuk memungut parkir Rp2000/sepmor tidak terkecuali orang miskin atau orang kaya, katanya.
Menurutnya, soal parkir di lingkungan rumah sakit Umum Cut Nyak Dhin sudah menjadi rahasia umum bagi pihak yang bermain, saling berkepentingan, termasuk pihak rumah sakit yang ikut menikmati uang parkir, ia memperkirakan pendapatan parkir di lingkungan RSUD CND 24 jam, mencapai Rp50 juta.
Direktur RSUD CND Meulaboh Dr. Al Furkan mengatakan, masalah parkir di lingkungan rumah sakit Umum Cut Nyak Dhin telah ditender ke CV Aneuk Nanggro, jadi, ketentuan parkir di luar tangung jawab menagemen rumah sakit. Merekalah yang bertangung jawab, katanya.(wmbo)
Pematokan harga parkir sepihak tersebut dikeluhkan keluarga pasien. Pasalnya keadaan itu sangat menyulitkan keluarga kurang mampu yang tiap hari berobat dan memarkirkan keretanya di halaman RSUD-CND Meulaboh.
Darlih kepada wartawan (19/12) mengatakan, harga parkir 2000/per sepmor tindakan yang tidak manusiawi terhadap pasien yang kurang mampu yang tiap hari memarkirkan keretanya di RSUD CND tersebut.
Hal yang ironis terjadi bagi keluarga pasien yang melakukan rawat inap tiap hari memarkirkan keretanya beberapa kali, dengan demikian harus mengeluarkan uang sekali parkir Rp2000. darlih meminta agar pengelola parkir di rumah sakit tersebut di tertipkan.
Sementara itu salah seorang juru Parkir di RSUD CND, mengaku sudah disuruh oleh pihak rekanan yang memenangkan tender parkir di Rumah Sakit milik Pemerintah itu untuk memungut parkir Rp2000/sepmor tidak terkecuali orang miskin atau orang kaya, katanya.
Menurutnya, soal parkir di lingkungan rumah sakit Umum Cut Nyak Dhin sudah menjadi rahasia umum bagi pihak yang bermain, saling berkepentingan, termasuk pihak rumah sakit yang ikut menikmati uang parkir, ia memperkirakan pendapatan parkir di lingkungan RSUD CND 24 jam, mencapai Rp50 juta.
Direktur RSUD CND Meulaboh Dr. Al Furkan mengatakan, masalah parkir di lingkungan rumah sakit Umum Cut Nyak Dhin telah ditender ke CV Aneuk Nanggro, jadi, ketentuan parkir di luar tangung jawab menagemen rumah sakit. Merekalah yang bertangung jawab, katanya.(wmbo)
Komentar