Aceh Jaya- Guna Meningkatkan Mutu dan kualitas manusia kearah yang lebih baik dan berprestasi disamping tuntutan perkembangan zaman yang serba cepat dan serba technologi, lingkungan pendidikan merupakan salah satu titik jitu untuk mewujudkan harapan tersebut.
Kehadiran Saluran internet dan perangkatnya berupa Komputer dan Laptop, tidak sedikit yang disalah gunakan oleh masyarakat terutama generasi muda sehingga, mengakibat timbulnya kekhawatiran serius dikalangan para orang tua.
Seyogianya semua itu tidak perlu dicemaskan, tapi perlu pengarahan yang kontinyu sehinga kehadiran technologi dimaksud dapat mendukung dan menunjang kinerjanya manusia sehari-hari.
Barang kali ini adalah salah satu alasan, sehingga melahirkan inspirasi penerapan Kelas Unggul Di Sekolah Lanjutan Tingkat Atas Negri (SLTAN/SMAN)I Lamno Kecamatan Jaya Kabupaten Aceh Jaya.
Dimana sejak memasuki tahun Ajaran 2011/2012, secara bersama-sama Orang tua sisswa dan guru di sekolah tersebut, menempatkan sebanyak 32 siswa Baru disebuah ruangan khusus dilengkapi dengan satu unit laptop masing-masing plus modem yang dipandu oleh seorang guru tiap mata pelajaran, Guna melakukan proses belajar mengajar berbasis ilmu technologi (IT).
Program hasil musyawarah ini, ternyata berjalan cukup berpotensi dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan kearah yang lebih baik serta sangat membantu daya serap siswa akan pelajaran yang di berikan guru masing-masing, sehingga sejumlah siswa kelas II dan kejuruan cenderung mengharapkan penerapan sistem ini secara menyeluruh di sekolah tersebut.
Namun akibat tidak tersedianya prasarana berupa Laptop dan jaringan internet secara gratis disekolah terkait, harapan ratusan siswa –siswi SMAN-I Lamno ini pun terpaksa diurungkan.
Sedangkan seluruh perangkat yang digunakan oleh siswa-siswi di kelas unggul dimaksud, merupakan milik pribadi siswa.
Berdasarkan hasil pengakuan seumlah guru dan orang tua Siswa dapat disimpulkan, bahwa peran metode ini memiliki sejumlah Kemudahan, disisi panduan belajar anatar lain: siswa mudah mendapatakan materi pelajaran sesuai dengan kurikulum nasional, meningkatnya daya tangkap siswa terhadap materi yang dibahas , banyak sampel panduan materi pelajaran.
Sedang di sisi ekonomi, biaya pengadaan dan photo kopi buku panduan dapat ditekan. Hemat waktu, hemat ruang pustaka, siswa cukup dengan menggunakan Flas dics atau hardics dengan kapasitas standar mendapat daya simpang yang optimal dan permanen.
Tidak hanya itu, pasca diterapkannya kelas unggul tersebut dan belajar menggunakan komputer/laptop , dipastikan kesempatan penggunaan jaringan internet negatif dikalangan siswa dapat ditekan, sebab waktu siswa terkuras untuk mengerjakan tugas sekolah .
Kepala Sekolah Menengah Atas Negri (SMAN-I) Lamno Umar,S.Pd, kepada wartawan,mengatakan, program tersebut direncanakan akan di tambah lebih banyak siswa yang dapat menikmatnya.
Namun, untuk mensukseskan rencana tersebut, kata Umar, Butuh dukungan semua pihak, terutama pemerintah daerah, untuk mengalokasikan anggaran guna pengadaan prasarana Laptop dan jaringan internet secara permanen disekolah bersangkutan.
“ harapan kita program ini dapat dikembangkan lebih banyak, bahkan secara menyeluruh menggunakan sistem ini, hanya saja ketersediaan sarana dan prasarana menjadi kendala, semoga pihak pemerintah dapat menyahuti harapan ini, ” Papar Umar, kepada waratawan , Rabu (2/11) di Lamno.(red/**)
Komentar