VERIFIKASI BEASISWA KURANG TRANSPARAN
Berdasarkan hasil keputusan Tim Komisi Beasiswa Aceh Besar setelah melalui proses verifikasi di seluruh Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Besar maka ditetapkanlah nama-nama penerima Beasiswa tahun 2011, seperti yang tertera di papan pengumuman.
Namun sangat disayangkan ketika Putra/Putri Aceh Besar yang sedang membuat skripsi khususnya S1 banyak yang tidak tercantum namanya di daftar penerima yang lulus verifikasi, bahkan dari semua yang mengajukan permohonan hampir 50% tidak lulus, banyak mahasiswa yang mengeluh bahkan ada yang menangis karena mereka tidak mendapatkan beasiswa yang selama ini di idam-idamkan oleh mereka dan menjadi harapan besar yang ditunggu-tunggu, ketika ingin menyusun skripsi kebanyakan mereka adalah orang miskin dan Beasiswa Pemkab Aceh Besarlah yang menjadi satu-satunya harapan mereka untuk menyelesaikan pendidikan Sarjananya. Berdasarkan penelusuran Kaukus Pemuda Aceh Besar ternyata banyak kekeliruan yang terjadi dalam proses ferifikasi beasiswa tersebut,
1. Putra/Putri Aceh Besar banyak yang tidak dapat beasiswa, namun yang bukan asli Putra/Putri Aceh Besar bahkan tidak ada kontribusi sama sekali untuk daerah juga mendapatkanya
2. Pada tahun kemarin pernah mendapatkan beasiswa, namun tahun ini juga masih dapat beasiswa (Khusus untuk S1)
3. Pada tahun ini 2011 ada yang mendapatkan Beasiswa doubel, dari skripsi dapat dan dari Dayah juga dapat dengan orang yang sama.
Kami menilai dari hasil ferifikasi tahun ini banyak kekeliruan yang terjadi, bahkan ada kongkalikong antara tim verifikasi dan calon penerima (sebagai contoh yang
Pernah terjadi di kecamatan Darussalam ada pengutipan dari Tim verifikasi terhadap calon dengan imbalan besar), dan yang sangat kami sesalkan adalah mekanisme yang diatur sangat tidak partisipatif, akuntabel dan trasnparan (bahkan sesama Tim Komisi saja tidak ada konfirmasi untuk hasil pengumuman, setelah kami hubungi anggota DPRK Muchlis ZK,beliau mengatakan tidak tahu terhadap keputusan final pengumuman).
Berdasarkan kondisi seperti ini kami meminta kepada Pemkab Aceh Besar dan Tim Komisi Beasiswa untuk menunda dulu sementara pemberian Beasiswa ini sampai adanya kejelasan serta menampung semua keluhan dikalangan masyarakat. Dan secara tegas kami meminta untuk melakukan ferifikasi ulang terhadap penerima beasiswa tahun ini, jangan sampai dengan kondisi seperti ini akan menimbulkan polemik baru dikalangan masyarakat khususnya mahasiswa.
Kaukus Pemuda Aceh Besar meminta kepada Pemkab agar lebih mempriorataskan Putra asli Aceh Besar secara kolektif agar calon penerima beasiswa betul-betul mempunyai manfaat dan punya loyalitas tinggi untuk daerah dan dengan pengalaman kali ini setidaknya bisa menjadi pembelajaran bagi Tim Komisi kedepan jangan sampai terulang kembali.
Aceh Besar, 27 November 2011
Juru Bicara
Kaukus Pemuda Aceh Besar
ALMUDASSIR
Berdasarkan hasil keputusan Tim Komisi Beasiswa Aceh Besar setelah melalui proses verifikasi di seluruh Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Besar maka ditetapkanlah nama-nama penerima Beasiswa tahun 2011, seperti yang tertera di papan pengumuman.
Namun sangat disayangkan ketika Putra/Putri Aceh Besar yang sedang membuat skripsi khususnya S1 banyak yang tidak tercantum namanya di daftar penerima yang lulus verifikasi, bahkan dari semua yang mengajukan permohonan hampir 50% tidak lulus, banyak mahasiswa yang mengeluh bahkan ada yang menangis karena mereka tidak mendapatkan beasiswa yang selama ini di idam-idamkan oleh mereka dan menjadi harapan besar yang ditunggu-tunggu, ketika ingin menyusun skripsi kebanyakan mereka adalah orang miskin dan Beasiswa Pemkab Aceh Besarlah yang menjadi satu-satunya harapan mereka untuk menyelesaikan pendidikan Sarjananya. Berdasarkan penelusuran Kaukus Pemuda Aceh Besar ternyata banyak kekeliruan yang terjadi dalam proses ferifikasi beasiswa tersebut,
1. Putra/Putri Aceh Besar banyak yang tidak dapat beasiswa, namun yang bukan asli Putra/Putri Aceh Besar bahkan tidak ada kontribusi sama sekali untuk daerah juga mendapatkanya
2. Pada tahun kemarin pernah mendapatkan beasiswa, namun tahun ini juga masih dapat beasiswa (Khusus untuk S1)
3. Pada tahun ini 2011 ada yang mendapatkan Beasiswa doubel, dari skripsi dapat dan dari Dayah juga dapat dengan orang yang sama.
Kami menilai dari hasil ferifikasi tahun ini banyak kekeliruan yang terjadi, bahkan ada kongkalikong antara tim verifikasi dan calon penerima (sebagai contoh yang
Pernah terjadi di kecamatan Darussalam ada pengutipan dari Tim verifikasi terhadap calon dengan imbalan besar), dan yang sangat kami sesalkan adalah mekanisme yang diatur sangat tidak partisipatif, akuntabel dan trasnparan (bahkan sesama Tim Komisi saja tidak ada konfirmasi untuk hasil pengumuman, setelah kami hubungi anggota DPRK Muchlis ZK,beliau mengatakan tidak tahu terhadap keputusan final pengumuman).
Berdasarkan kondisi seperti ini kami meminta kepada Pemkab Aceh Besar dan Tim Komisi Beasiswa untuk menunda dulu sementara pemberian Beasiswa ini sampai adanya kejelasan serta menampung semua keluhan dikalangan masyarakat. Dan secara tegas kami meminta untuk melakukan ferifikasi ulang terhadap penerima beasiswa tahun ini, jangan sampai dengan kondisi seperti ini akan menimbulkan polemik baru dikalangan masyarakat khususnya mahasiswa.
Kaukus Pemuda Aceh Besar meminta kepada Pemkab agar lebih mempriorataskan Putra asli Aceh Besar secara kolektif agar calon penerima beasiswa betul-betul mempunyai manfaat dan punya loyalitas tinggi untuk daerah dan dengan pengalaman kali ini setidaknya bisa menjadi pembelajaran bagi Tim Komisi kedepan jangan sampai terulang kembali.
Aceh Besar, 27 November 2011
Juru Bicara
Kaukus Pemuda Aceh Besar
ALMUDASSIR
Komentar