Aceh Jaya- Sebanyak dua Kecamatan di kabupaten Aceh jaya, sore Tadi Rabu 24 agustus 2011didera oleh Musibah banjir yang di sebabkan oleh hujan deras yang melanda wilayah Provinsi Aceh selama sehari terakhir, sedangkan salah satu desa di kecamatan lainya Rumah warga di amuk sijago merah, akibatnya ribuan Jiwa Penduduk berpotensi mengungsi .
Adapun titik banjir yang di laporkan antara lain Gampong Sapek, Meudhen keduanya berada di Kecamatan Jaya dengan jumlah jiwa penduduk berpotensi mengungsi capai 1062 orang yang tergabung dalam 258 Kepala Keluarga (KK).
Ketinggian air, capai 1,75 Meter, di prediksi volume air akan bertambah dikarnakan curah hujan di titik banjir dimaksud masih tinggi.
Selanjutnya banjir juga melada masyarakat Kecamatan Sampoenit, yakni di Gampong Ligan, Ie Jereungeh, Ranto sabon dan Gampong Paya semantok, dengan jumlah penderita mencapai ribuan jiwa.
Namun hingga berita ini diterbitkan belum diterima laporan adanya korban jiba, akibat Banjir bandang tersebut, begitu juga halnya dengan sejumlah kerugian harta benda milik warga.
Sedangkan di Gampong Keutapang Kecamatan Krueng Sabee kabupaten Aceh Jaya, dilaporkan sebuah Rumah milik Junaidi (32) ludes dilalap sijago merah , Rabu 24 agustus 2011, akibatya junaidi menderita kerugian harta benda bernilai hingga ratusan juta rupiah,diduga sumber api berasa dari aliran listrik (arus pendek-read)
Kepala Dinas Sosial dan penganggulangan Bencana Kabupaten Aceh jaya Azhar,Spd, yang di konfirmasi waratwan kamis dini hari, Mengatakan , Untuk mengatisipasi masa panik, pihak sedang mempersiapkan sejumlah kebutuhan korban , seperti Tenda, titik lokasi Pengungsian dan sejumlah sembako,yang akan di salurkan kamis tanggal 25/8 (hari ini-reda).
“ Insya Allah Besaok (hari ini –read) sembako dan sejumlah kebutuhan pengungsi lainnya akan kita salurkan,” kata Azhar.
Kecuali itu, Azhar juga melaporkan, selaian jumlah titik banjir dimaksud, potensi banjir juga mengancam 11 gampong di Kecamatan Teunom Kebupatan setempat, arus pengungsian sebahagian Gampong yang sedang didera banjir telah dilakukan, sedangkan sebahagian lainnya masih bertahan di gampong masing-masing.
Namun Azhar tidak meyebutkan Gampong dan titik pengungsian tempat penampungan serta jumlah pengungsi yang sudah berhasil di evakuasi dari lokasi banjir. (red/**)
Adapun titik banjir yang di laporkan antara lain Gampong Sapek, Meudhen keduanya berada di Kecamatan Jaya dengan jumlah jiwa penduduk berpotensi mengungsi capai 1062 orang yang tergabung dalam 258 Kepala Keluarga (KK).
Ketinggian air, capai 1,75 Meter, di prediksi volume air akan bertambah dikarnakan curah hujan di titik banjir dimaksud masih tinggi.
Selanjutnya banjir juga melada masyarakat Kecamatan Sampoenit, yakni di Gampong Ligan, Ie Jereungeh, Ranto sabon dan Gampong Paya semantok, dengan jumlah penderita mencapai ribuan jiwa.
Namun hingga berita ini diterbitkan belum diterima laporan adanya korban jiba, akibat Banjir bandang tersebut, begitu juga halnya dengan sejumlah kerugian harta benda milik warga.
Sedangkan di Gampong Keutapang Kecamatan Krueng Sabee kabupaten Aceh Jaya, dilaporkan sebuah Rumah milik Junaidi (32) ludes dilalap sijago merah , Rabu 24 agustus 2011, akibatya junaidi menderita kerugian harta benda bernilai hingga ratusan juta rupiah,diduga sumber api berasa dari aliran listrik (arus pendek-read)
Kepala Dinas Sosial dan penganggulangan Bencana Kabupaten Aceh jaya Azhar,Spd, yang di konfirmasi waratwan kamis dini hari, Mengatakan , Untuk mengatisipasi masa panik, pihak sedang mempersiapkan sejumlah kebutuhan korban , seperti Tenda, titik lokasi Pengungsian dan sejumlah sembako,yang akan di salurkan kamis tanggal 25/8 (hari ini-reda).
“ Insya Allah Besaok (hari ini –read) sembako dan sejumlah kebutuhan pengungsi lainnya akan kita salurkan,” kata Azhar.
Kecuali itu, Azhar juga melaporkan, selaian jumlah titik banjir dimaksud, potensi banjir juga mengancam 11 gampong di Kecamatan Teunom Kebupatan setempat, arus pengungsian sebahagian Gampong yang sedang didera banjir telah dilakukan, sedangkan sebahagian lainnya masih bertahan di gampong masing-masing.
Namun Azhar tidak meyebutkan Gampong dan titik pengungsian tempat penampungan serta jumlah pengungsi yang sudah berhasil di evakuasi dari lokasi banjir. (red/**)
Komentar