Nagan Raya- Meski Kaupaten Nagan Raya Merupakan Wilayah Pemekaran Dari Kabupaten Aceh Barat yang kini di juluki Kota Tauhid, namun hingga pelaksaan MTQ Tingkat Provinsi Aceh Ke XXX tahun ini, belum dapat mengirim Qari dan Qariahnya dari Cabang Tafsir Alqur’an.
Disebabkan di Kabupaten terkait, belum memiliki seorang pun Qari-Qariah yang sudah memenuhi Kriteria seorang Fahmil Alquran sebagaimana ketentuan yang ada.
“kita belum ada orang yang memenuhi criteria seorang fahmil Quran,” kata Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Nagan Raya, Drs Abdul Kadar Abdullah, saat di konfirmasi media ini siang Kemarin di Kuta Makmur Nagan Raya.
Abdul Kadar, berdalih, tidak adanya Qari bidang terkait di kabupaten itu, disinyalirkan akibat tidak dapatberbahasa inggris dan arab secara lancar, sedangkan yang telah bisa menguasai hafalan alquran, 10,20 hingga 30 juz, di akuinya sudah ada,” kendala kita hanya pada bahasa inggris dan arab, karena Qari –Qariah Fahmil Quran ini, nyaris setara dengan title seorang ulama,” dalih Kadar.
Meski pun demikian menurut Abdul Kadar, Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, secara bersama-sama dengan masyarakatnya, akan segera mencetak Qari-Qariah tersebut, melalui lembaga yang akan di bangun tahun depan.
“ isya allah, dengan adanya sekolah Memahami Kandungan Alqur’an (SM2KQ) Kekosongan Qari di cabang ini, akan terisi nanti tapi masih butuh waktu dan pembinaan yang optimal,” ujar mantan Kepala MAN I Meulaboh ini.
Berdasarkan perencanaan, lanjut Abdul Kadar, sekolah M2KQ, akan di bangun tahun 2012, yang berlokasi di lingkungan Kantor Syariat Islam setempat.
Namun terkait dengan jumlah anggaran yang di alokasikan dan bentuk bangunan , serta target realisasi, untuk Priode pertama tidak di sebutkan secara detil,” pokoknya tahun 2012 siap beroperasi sekolah itu,” Pungkas Abdul Kadar. (Mopr/dhl)
Komentar