Aceh Besar - sebahagian dinding gedung kantor Koalisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Besar, hancur dan terlepas dari tiangnya setelah diamuk oleh demontran yang tergabung dalam kelompok barisan sakit hatidan meminta pemilihan diulang kembali.
Aksi tersebut dipicu seiring adanya dugaan pengelumbungan jumlah surat suara dari jumlah data hak memilih yang ada, massa yang telah dibakar emosi dengan arogannya langsung menyerang Kantor KIP stempat dan mengobrak-abrik sejumlah peralatan yang ada.
Amarah massa tersbeut, nyaris tak terbendung meski pihak kepolisian Resor Aceh Besar mengerahkan hampir 200 personilnya plus somprotan air dengan menggunakan mobil tenker Pemamdam Kebakanran dan pelepasan gas air mata.
Bentrok yang mengakibatkan dua pendemo mengalami luka-luka itu, baru berhasil dilerai setelah diterjunkan satuan Pasukan Anti Huruhara (PAH) dengan membentangi kawat pembatas, maka massa pun berhasil dipukul mundur, akhirnya lokasi dapat di kondisikan aparat keamanan dan kembali kondusif.
Demikian sekenario simulasi pengamanan Pilkadasung yang di peragakan oleh tim personil polisi resor Aceh Besar, di bantu oleh TNI kodim 0101 Aceh Besar, Kes Linmas, KIP, dan masyarakat Jantho makmur di Lapangan Bungong Jeumpa Kota jantho Kabupaten Aceh Besar, Kamis (28/7).
Kapolres Aceh Besar, AKBP.Drs.Herman Sikumbang, dalam Jumpa persnya di Mapolres, usai kegiatan simulasi tersebut di gelar, mengatakan, simulasi yang di gelar pagi ini, merupakan bentuk kesiapan pihak Kepolisian resor Aceh Besar, dalam menjaga keamanan dalam menyukseskan Pesta Pemilihan Kepala daerah kedepan.
Namun kejadian tersebut, seyogianya tidak diharapkan terjadi di wilayah tersebut, “ ini hanya simulasi saja, kita yakin dengan dukungan masyarakat, Pilkadasung di Aceh Besar akan aman dan lancar,” kata Kapolres Herman.S, optimis.
Untuk mengamankan Pilkada, tambah Herman , Polres Aceh Besar akan menegerahkan sedikitnya 450 personilnya atau dua pertiga dari jumlah personil di jajaran polres setempat. Untuk mengawasi 378 tempat pungutan suara (TPS) di 13 Kecamatan dalam wilayah Hukum Polres Aceh Besar, terang Herman.
Sedangkan untuk mengindentifikasi berbagai kemungkinan terjadi, pihak kepolisian Resor Aceh Besar telah mengkaplilisasikan seluruh wilayah Aceh Besar sesuai dengan titik dan potensinya dan jumlah personil yang akan di tempatkan di TPS masing-maisng yaitu, daerah kurang rawan satu personil , rawan I dua personil dan rawan II tiga personil dan dibantu oleh pihak Linmas yang telah di siapkan di TPS-TPS terkait. Demikian rinci Herman.
Disinggung dengan grafik gangguan terjadi di aceh besar dalam kurun waktu 2 bulan terakhir ,jawab Kapolres , masih di titik kondusif, “ masih sama seperti tahun sebelumnya, hingga kini belum muncul satupun kasus berkaitan dengan pilkadasung kedepan,” Pungkas Kapolres Aceh Besar AKBP Drs.Herman S. siang tadi di sela-sela merayakan Hari Jadi nya ke 43 tahun, di Mapolres Aceh Besar di Kota Jantho. (Mopr/dln)
Komentar