Aceh Besar- Pemerintah Provinsi Aceh , merencanakan tahun 2012 akan mengalokasikan dana lebih besar untuk pembinaan anak perlindungan anak melalui intansi terkait,” Pemerintah akan mengalokasikan anggaran lebih besar untuk perlindungan anak Aceh ke depan,” kata Wakil Gubernur Aceh H.Muhammad Nazar,S Ag.
Hal tersebut diungkapkan wagub Aceh saat menghadiri pembukaan pameran Pelangi sekaligus memperingati Hari Anak Nasional,dikota Jantho Aceh Besar, sore tadi.
Lebih lanjut, kata wagub M.Nazar, jumlah anggaran untuk intansi tersebut selama ini masih cukup minim, sehingga banyak program yang terbentur .
Maka pemerintah Aceh, berencana tahun 2012 akan mengalokasikan anggaran lebih besar, guna terealisasi sejumlah kegiatan yang menyangkut dengan upaya perlindungan anak tersebut. ujar Nazar.
Rencana ini, merupakan bentuk keperdulian pemerintah Aceh dalam upaya memberikan perhatian lebih dan perlindungan optimal kepada anak, “tidak semua provinsi memiliki program dan intansi Perlindungan Anak,” ujar Wagub M.Nazar.
Wagub Muhammad Nazar menilai, kehidupan anak-anak selama ini, sudah jauh dari budaya dan etika seorang anak, baik terhadap guru maupun orang tua, semua ini diakibatkan pembinaan dan bimbingan dari pihak terkait tidak optimal.
Menyelamatkan generasi ,maka orang tua dan pemerintah memiliki peran penting menuju sebuah generasi yang takwa, taat, serta cerdas, dengan memberikan perlindungan , bimbingan dan kasih sayang cukup,“ Peranan Orang Tua ,Pemerintah, Guru dan linkungan, sangat menentukan terpenuhi hak anak,,” tegas Wagub Muhammad Nazar.
Kegiatan yang di gelar di lapangan Bungong Jeumpa Kota Jantho dengan tema Pameran Pelangi , dalam memperingati Hari Anak Nasional, digelar selama dua hari Sabtu daan Minggu (24-25 juli 2011)dan melibatkan siswa dari 17 sekolah seprovinsi Aceh.
Sebelumnya Bupati Aceh Besar, Dr.H.Bukhari Daud,ME,d, yang membuka kegiatan tersebut,pagi tadi, berpesan agar kegiatan itu dapat menjadi sebuah kegiatan yang melahirkan pendewasaan di siswa masing-maisng, menuju generasi yang berkualitas, mengingat tungkat estapek pembangunan kedepan merupakan hak dan tanggung jawab generasi tersebut .
“ semoga kegiatan ini, benar-benar menjadi inspirasi menuju sikap yang dewasa dan bertangung jawab, sebagai seorang anak dan generasi penerus bangsa, “ pesan Bupati Bukhari Daud. (Mopr/dln).
Komentar