Tunggakan Rekening Capai Rp 2 Milyar, PDAM Tirta Mountala Targetkan 60 Persen Masyarakat Aceh Besar Terlayani di tahun 2015
Aceh Besar, Direktur Utama Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Mountala Aceh Besar, T.Novizal Aiyub,SE,Ak, mengharapkan Konsumen Sadar Kewajibanya, untuk melunasi Rekening air secara rutin dan tepat waktu.
Karena dari 18 ribu sambungan di bawah kelola PDAM Tirta Mountala, rekening menonggak capaijumlah Rp 2 Milyar lebih yang teradi terutama di kawasan Kecamatan Darul Imarah, celakanya dominan konsumen menonggak ialah kalangan menengah keatas dengan masa tunggakan hingga 7 bulan, sedangkan masyarakat menengah kebawah relatif kecil,
“ konsumen menonggak dominan para kalangan elit, sedangkan masyarakat Kecil relatif,” Kata Novizal Aiyub.
Lebih lanjut Kata Novizal Aiyub, pihaknya telah mensosialisaikan terkait bayar rekening tepat waktu, dan pihaknya akan mengambil tindakan tegas terhadap pelanggan yang menonggak ,
” seyogianya kita telah berupaya untuk kerjasama yang baik, tapi bila penggalan tidak merespon secara baik maka tindakan tegas akan kita ambil,” tegas Aiyub.
60 persen Masyarakat Terlayani di 2015
Dalam kesempatan yang sama, Novizal Aiyub menambahkan, PDAM Tirta Mountala menargetkan di tahun 2015 mampu terlayani Konsumen hingga 60 persen masyarakat Aceh Besar, meski berbagai kendala masih mempengaruhi perencanaan tersebut.
Terutama titik sumber air dan lintasan wilayah yang cukup panjang, sehingga butuh anggaran yang besar, untuk memenuhi pelanggan tersbeut, sehingga cenderung belum sesuai antara biaya yang di butuhkan dengan jumlah pelanggan yang ada di titik-titik tertentu .
Meski demikian Aiyub Optimis , harapan tersebut akan terealisasi di tahun 2015 mendatang,” kita berharap target ini terealisasi dengan baik,” pungkas T.Novizal aiyub.
Sementara Bupati Aceh Besar Bukhari daud, yang di konfirmasi wartawan secara bersamaan, menjawab, dirinya tidak yakin dengan target Dirut PDAM tersebut, karena mengingat luas wilayah yang harus di kafer serta ketersediaan anggaran yang cukup minim, apalagi jaringan air yang direncanakan bersifat baru,
“ tidak mungkin tercapai kalau target tersebut terealisasi di tahun 2015,” Sanggah Bupati Bukhari daud. (**)
Komentar