Aceh Besar, Diperkirakan sekitar 3000 orang masyarakat dari berbagai penjuru Aceh Besar Sabtu malam (7/5) memadati lapangan Bungong Jeumpa Kota jantho, seiring akan berakhirnya Pergelaran Pameran Pembangunan dan Bazar yang di gelar Pemerintah Kabupaten setempat selama sepekan ini dalam rangka memperingati HUT Kota jantho Ke 27 .
Jumlah tersebut tiga kali lipat dari jumlah malam sebelumnya, Para pengunjung dominan gadis remaja, anak-anak, ibu rumah tangga dan kaum muda, semata untuk menikmati berbagai hiburan yang tersedia.
Dan terfokus pada panggung hiburan, permainan anak-anak, ala makanan ringan, serta berbelanja murah yang di jajakan di muka lapangan Bungong Jeumpa .
Memludaknya pengunjung di malam penutupan tersebut juga terlihat dari jumlah kendaran yang diparkirkan di badan jalan sekeliling lapangan .
Meski pun kondisi pengunjung bertambah secara drastis, namun arus lalu lintas di sekitar titik pergelaran tidak berefek, semua ini berkat kerja keras pihak petugas kepolisisan , TNI dan pihak DLLAJ setempat.
Pameran pembangunan dalam rangka memperingati Hut Kota Jantho ke 27 tahun 2011 ditutup secara resmi oleh Bupati Aceh Besar, Dr.Tgk H.Bukhari Daud,ME,d.
“ dengan Mengucapkan Alham dulillah Pameran Pembangunan Dalan Rangka Memperingati Hut Kota jantho Ke 27, Resmi ditutup,” ikrar Bupati Bukhari Daud.
Dan di saksikan Sekda Kab Aceh Besar, Drs. Zulkifli Ahmad dan seluruh Asisten, Kepala SKPK, Masyarakat , pengunjung serata seluruh tamu udangan dari dalam dan luar Kabupaten Aceh Besar yang hadir di kota Jantho Malam tadi.
Sebelumnya Bukhari Daud, dalam sambutannya mengatakan, bahawa pergelaran Pameran Pembagunan merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengevaluasi perkembangan di wilayah tersebut.
Serta ajang publikasi berbagai kekayaan daerah dalam memicu semangat masyarakat untuk berekspresi lebih, Dengan maksud menuju kabupaten Aceh Besar yang mandiri. Papar Bupati Bukhari.
Bupati menyarankan, agar kegiatan tersebut di pertahankan dan di kembangkan kearah yang lebih baik dan lebih meriah lagi kedepan, meski dengan modal gotong royong “ kita berharap kegiatan ini, tidak di periode Bupati Bukhari- Anwar saja,” papar Bupati Bukhari .
,” kerja sama yang baik, pasti melahirkan keberhasilan yang baik pula ” tambah nya lagi.
Bupati juga mengaturkan ucapan terimakasih kepada seluruh elemen yang terlibat dalam kegiatan tersebut, termasuk seluruh elemen pers yang telah bersedia mempublikasikan segala kegiatan ini maupun informasi lain terkait perkembangan Aceh Besar selama ini .
Usai Pidato penutupan Bupati Mendadak Ke Stand PT LSM
Secara mendadak Bupati Bukhari Daud, usai memberikan sambuatan penutupan pameran yang berlangsung dipangung utama Lapangan Bungong Jeumpa Kota Jantho, bergegas menuju kearah selatan lapangan tersebut, wartawan mempradiksi Bupati Bukhari untuk mebuang air kecil, di tempat tersedia.
ironisnya hadap kiri bupati tersebut ternyata untukmendatangi salah satu stand di deretan halama kantor Danramil Kota Jantho, ialah stand pameran milik PT Lhong Setian Mining (LSM), adalah perusahaan pertabangan biji besi di wilayah Kabupaten Aceh Besar yang turut ambil bagian dalam pemeran pembangunan tersbeut.
“ tidak terburu, saya kemari cuma untuk memastikan apakah PT LSM menepati permintaan pemerintah Aceh Besar untuk ikut memeriahkan pameran ini atau tidak ,” kilah Bupati Bukhari, kepada waratwan saat di tanya mengapa dirinya seperti terburu saat menuju ke stand tersebut.
Terkait dengan perusahaan pertambangan Saat ini di Kabupaten Aceh Besar telah ada dua perusahaan yang telah mendapat izin dari Pemerintah, PT LSM di Lhong dan PT TIJ yang akan beroperasi di kawasan Indrapuri. Sebut Bupati BUkhari.
Bupati berharap dengan adanya perusahan tersebut lapangan kerja bagi masyarakat semakin terbuka lebar,” kita menaruh harapan besar kepada perusahaan-perusahaan ini, agar kehadiran mereka terbuka lapangan kerja bagi masyarakat lokal,” harap dan pungkas Bupati Bukhari didampingi Dirut PT LSM Jerry Patras.S.Sos.
Jerry Patras : PT LSM Komit Dengan Kesejahteraan Masyarakat
Ditempat yang sama, Direktur Utama PT Lhong setia Mining (LSM) mengatakan, pihaknya tidak akan memaling muka dari kepedulian terhadap masyarakat sekeliling wilayah ekplorasi Biji Besi tersebut, begitu juga halnya dengan kewajibanya kepada daerah dan Negara, meski akhir-akhir ini PT LSM kerab di gembar gembor dengan berbagai modus oleh pihak-pihak tertentu,” kosisten kami tetap pada MoU yang telah ada,” jawab jerry Patras, tegas.(**)
Komentar