Langsung ke konten utama

T.Ibrahim .ST Pimpin KONI Aceh Besar , Pengusaha Lokal diharapkan Turun Tangan

Pesan Rakyat-Aceh Besar, Tidak dapat di pungkiri dunia olah raga, merupakan salah satu sektor yang harus di perhatikan baik pemerintah maupun elemen  lainnya, dalam rangka meningkatkan harkat dan mertabat sebuah wilayah , di mata publik .

Ironisnya , ketersediaan anggaran Koni  selama ini belum mampu mengimbangi kebutuhan atlit dalam rangka memperjuang marwah daerahnya , dikarnakan lemahnya  dukungan dana yang tersedia.Demikian kata Ketua Umum Koni Aceh H.Zainuddin Hamid, kepada wartawan di kota Jantho selasa 8/3/2011.

Lesunya  prestasi  atlit  selama ini, lanjut Let bugeh  dikarnakan  minimnya pembinaan yang di selengarakan  akibat   terbatasnya   anggaran yang tersedia, sehingga harapan yang di cita-citakan sulit untuk dicapai, ujar nya.
Adapun solusi yang ditawarkan Ketum Koni Aceh ini, untuk mencapai semua cita-cita daerah melalui sektor Olar Raga ini, menututnya  turun tangan pihak swasta atau pengusaha yang ada dalam wilayah tersebut untuk menjadi donatur adalah merupakan langakah jitu, Mengingat jumlah dana yang di sport oleh pemerintah sangat minim, “kita berharap para pengusaha  mau turun tangan dalan hal ini,”  tandas Let Bugeh kepada wartawan di sela-sela Musokab Koni Aceh Besar yang berlangsung di gedung PKK Kota Jantho Kabupaten Aceh Besar.

Hal senada juga di utarakan  Wakil Bupati Aceh Besar H.Anwar Ahmad, dalam sambutannya selaku wakilketua umumKoni Aceh Besar,” kalau  hanya mengandalkan anggaran dari pemerintah, sungguh mustahil kita membangun kejayaan dan prestasi Atlit kita, oleh sebab itu mari kita sama-sama melihat dan mendukung Organisasi ini dengan segenap kemampuan kita,”  demikian ajak Waketum Koni Aceh Besar Anwar Ahmad dalam sambutanya.

Musyawarah Olah Raga Kabupaten Aceh Besar  kali ini, dalam rangka mengkait pengurus baru, setelah  hampir  dua priode di pegang oleh Ketua Pengurus Harian Amiruddin Daroy.

Musyawarah yang di hadiri oleh seluruh ketua Cabang Koni Aceh Besar besrta 100 orang anggotanya, berhasil  memilih ketua pengurus harian secara aklamasi, T.Ibrahim.ST, sebagai ketua priode 2011-2015 dan dua orang lainnya secara formatur,yakni BahrumJamil dan Muklis.

Dengan mengusung Visi  Memadukan seluruh potensi masyarakat olahraga se-KAb. Aceh Bear menjadi kekuatan untuk pencapaian tingkat prestasi olahraga tingkat provinsi, nasional, internasional kedepan.

Dengan  misi Meningkatkan anggaran olah raga  secara terfokus melalui APBK Aceh Besar ,   jaringan dunia usaha melalu system  Memanfaatkan koordinasi dan kredibilitas selurupengurus,  Meningkatkan kualitas SDM Pengurus KONI,  Menyiapkan sarana dan prasarana pendukung, Membangun konsoliditas Pengurus seluruh Pengcab yang ada, Merancang dan melaksana  program pembinaan atlit secara berkesinambungan secara efektif dan efisien. (**)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puluhan Ribu Pengguna Face Book,Kutuk Pelaku dan Pemilik FB “ Hina Nabi Muhammad”

(Pesan Rakyat) Aceh,   Sedikitnya 14325   pengguna   Jaringan sosial jenis Face Book, mengutuk   Keras   salah satu pengguna   FB   yang mencantumkan tulisan didindingnya, berisikan pelecehan terhadap Rasullullah (Nabi Muhammad.SAW). Face book yang beralamat email renna-angela@yahoo.com ini,     telah meng update   tulisan berbentuk makian dan penghinaan   atas Nabi   Muhammad SAW, sedikitnya empat kali berturut-turut,   dalam kurun waktu   3 hari sejak tanggal 29 hingga 31 Desember 2010. Yaitu Tanggal 23 Desember 2010 jam 9:05 dengan tulisan ”   gw kangen kontolnya mamad kontolnya segede batang kaktus, “   dan tiga   up date lainnya, tanggal 29 Desember 2010   sebanyak dua kali    yaitu sekira   jam 9:14   dan jam   9:17 , terakhir   tanggal 31 Desember 2010 jam 16:26 . Dengan tulisan yang lebih panjang.   “ muhamad perusak memek memek perempuan dasar nabi terkutuk!!!!! isi otak ma kontolnya cuma memek memek haram jadah!!!!!! dasar muhamad

Putri Bupati Diresepsi , 17 Ribu Tamu Jajaki Kota Jantho

Pesan Rakyat -Aceh Besar , Diperkirakan   sekitar 17000 jiwa lebih Masyarakat Aceh akan penuhi   lingkungan Kota Jantho hari ini (selasa 11/1/11), dimana 15000 jiwa, pengunjung merupakan para undangan resmi keluarga   Bupati Aceh Besar Dr.Tgk.H .Bukhari Daud,ME.d, sedangkan 2000 lain nya yang terdiri dari elemen masyarakat Aceh Besar dan sejumlah pegawai di jajaran Pemdakab setempat. Kegiatan kenduri   hudep (pesta-read) ini, adalah peresmian atas perkawinan dua putri Bupati Aceh Besar, yakni   Nada Riska,MSc dan Ade Nanda Alfitrah, dengan mempelai laki-laki yaitu,Oka Mardian.SPi dan Dr. Taufik Wahyudi Mahadi,SP.Og, yang berlangsung di lingkungan Pendopo Bupati Aceh besar di Kota jantho. Resepsi sekaligus acara terbesar yang pernah di gelar di kota Jantho   ini,merupakan satu-satunya kegiatan   pribadi   pimpinan Daerah   (Bupati) yang di gelar di Rumah dinas(Pendopo), dengan tujuan   untuk saling membagi kebahagian dengan   masyarakatnya. Kepa

Makan Kue Ilegal Sepasang Pelanggar Syariat di Eksekusi

Pesan Rakyat-Aceh Besar,  Akibat menikmati  Kue Ilegal (makanan Haram-read) sepasang anak manusia berbeda Kabupaten di Eksekusi Oleh Penegak Syariat Islam Kabupaten Aceh Besar , yang  berlangsung siang tadi usai Salat jumat di Lingkungan Mesjid Agung Al-Munawarah kota jantho. Pria  Asal Aceh jaya dan Wanita  asal Aceh Besar ini,  harus menerima Hukuman Cambuk  masing-masing sebanyak 8 kali  dari algojo, disebabkan  keduanya terlibat melakukan meusum , pada jumat malam tanggal 22 Oktober 2010  sekira jam 20.00 wib, di lereng perbukitan desa Tanoh Anoe kecamatan Lhong Kabupaten Aceh Besar. Sehingga kedua insan  yang telah  masing-masing berkeluarga tersebut dinyatakan melanggar Qanun Nanggroe Aceh Darussalam(NAD) nomor 14 tahun 2003, tentang pelanggaran  Syariat islam Meusum ,dengan ancaman hukuman 8 kali cambuk rotan di hadapan umum. Eksekusi yang di awali oleh tersangka  wanita  Kiki Haya Vila binti Yahya (17)  selanjutnya  algojo mengeksekusikan  

BEM FH Unmuha Aceh dan La-QUHP Gelar Seminar Tentang Kinerja Kepolisian di Aceh

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) bekerjasama dengan Lembaga Analisis Qanun Hukum dan Perundang-undangan (La-QUHP) Aceh menggelar seminar tentang kinerja kepolisian di Aceh, Kamis (30/5). Seratusan peserta memadati area seminar. “Tujuan pelaksanaan seminar untuk mengupayakan transformasi pemahaman terhadap peran kepolisian dalam penegakan hukum dan ketertibam masyarakat,” kata Ketua Panitia, Mikyal Bulqiah, didampingi ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FH Unmuha, Novrizal Juanda, di Kampus Unmuha Aceh.

Terlibat Meusum, OKnum Polisi Di Sinabang Dihukum, Sipil di DPO

Simeulue -Inilah, muka oknum polisi berinensial  AZ dan SE, keduanya pelaku Meusum dengan salah seorang wanita  diluar nikah di Kabupaten Simeulue 3 juli lalu, sedangkan seorang lainnya warga sipil berinensial IA, hingga berita ini ditrbitkan masih berstatus DPO Polres Sinabang. Kompol Danu Windarto, yang bertindak sebagai ketua dalam sidang disiplin yang di gelar di Mapolres Simnabang Kabuapten Simeulue (20/7). Memutuskan Kedua Oknum Polisi Berpangkat Brigadir itu, di jerat dengan Peraturan Dsiplin Anggota Polri, Pasal 5 huruf a, PP nomor 2 tahun 2003, Dengan Ancaman  Hukuman  penjara  selama 21 hari.  Serta penahanan Pangkat selama 1 priode (6 bulan), serta kedua polisi itu juga akan di ganjar dengan sanksi di mutasikan, ke Pulau Siumat, Kecamatan Simeulue Timur. Keputusan ini lebih ringan dari pada tuntutan sebelumnya berjumlah 5 tuntutan, penundaan gaji  dan pangkat selama setahun ditolak. Berdasarkan keterangan dari Kapolres Sinabang melali Wakilnya Kompol

9 TAHUN KABUPATEN ACEH JAYA BERUSIA

Jalan Lingkar Lingkungan Pemkab Aceh Jaya Positif   Jadi Arena Balap Motor  Pesan Rakyat-Aceh Jaya,  Jalan Lingkar di lingkungan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Jaya Desa Kuala Meurisi Kecamatan Krueng Sabee Kabupaten Aceh Jaya, Resmi ditetapkan sebagai arena Sirkuit Kejuaraan Balap Motor,  baik di ajang  Kejuaraan Daerah (Kerda)  maupun Nasional. Hai itu dikatakan  keordinator  Wilayah (Korwil) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Aceh  Kabupaten Aceh Jaya Ulem Fahlevi, sore tadi di Lingkungan Kantor Pemkab Setempat. Menurut Ulem, lintas Jalan lingkar komplek Kantor Pemda Aceh Jaya, telah memenuhi standar Naional untuk ajang balap motor, karena memiliki lintas hingga 1,2 KM, sedangkan terkait tikungan yang dianggap masih kurang kemiringan  akan di perbaiki kembali. ” jalur ini sudah sesuai standar Nasional, hanya Saja  tikungannya  yang masih perlu perbaikan,”  kata Ulem Fahlevi,kepada media ini sore tadi usai menyerahkan hadiah  Kejuaraan   B