Pesan Rakyat-Simeulue, Guna menghindari kegiatan yang bertentangan dengan hukum, Kepala Kepolisian Resor (Polres) Simeulue, terapkan Program Turun Kesawah, dipastikan dengan program tersebut, tingkat Kenakalan personil,mampu di minimalisirkan, selain itu program tersebut juga menjadi solusi andalan dalam mensosialisasikan jender antar masyarakat dan petugas.
Ratusan personil Polisi Resor (Polres) Simeulue, turun kesawah untuk melakukan pengolahan areal sawah untuk ditanami padi jenis unggul umur 3 bulan. Program turun kesawah tersebut untuk pemantauan anggota Polres dengan cara saat luang waktu dinas dan setelah lepas dinas.
Tidak hanya personil berpangkat terendah tapi hingga berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) pun turut ikut serta dalam mengoleh sawah tersebut.
Ada pun kegiatan rutinitas pemantauan pesrsawahan tersebut diantaranya, pengaturan sistem pengairan, kelembaban tanah, pupuk dan bibit padi serta penanaman jenis Imparis 10, Yang berlokasi Desa Suak Buluh, Kecamatan Simeulue Timur Kabupaten Simeulue.
Kapolres Sinabang , AKBP Parluatan Siregar. Program penanaman padi oleh Personil Polisi tersebut, seiring dengan meningkatkan pemantauan terhadap anggotanya, diluar jam dinas, juga upaya menambah kegiatan yang bermanfaat, sedangkan hasil dari padi yang di tanam seluas 4 hektar ini, direncanakan untuk dikembangkan nantinya hingga terkafer ke 8 polrek yang ada di wilayah hukum Polres Simeulue, serta untuk memotifasi kegiatan bertani para masyarakat sekitar.
“selain untuk menunjang kebutuhan beras rumah tangga untuk setiap personil polisi dan warga, juga bisa menekan angka kriminal termasuk pemantauan anggota diluar jam dinas serta menekan kenakalan polisi lainnya, jadi kita bisa pantau anggota melalui program bertani ini” Kata Perlautan Siregar.
Lanjut Kapolres, program turun kesawah ini, sengaja diterapkan, dan dikerahkan sebahagian anggotanya dengan berseragamlengkap, guna mensosialisasikan kepada publik, bahwa kerja tani dengan tugas polisi sama pentingnya,” terang Kapolres lagi.
Berdasarkan amatan media ini, dimana sekitar seratusan aparat Polres Simeulue terlihat saling mengajari dan mempelajari akan sistem penanaman benih yang benar. “sudah 20 tahun saya tidak perna menanam padi kesawah sepertiini”, kata salah seorang perwira, sambil mencobloskan benih padi ke lumpur di pematang sawah saat itu.(PR/AHI)
Komentar