Pesan Rakyat-Banda Aceh, Puluhan Wartawan Media Cetak, Televisi, Radio dan Elektronik serta sejumlah aparat Pemerintahan Aceh, kemarin dibekali wawasan Jurnalistime Bencana, yang di selenggarakan oleh Aliansi Jurnalistik Indonesia(AJI) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Aceh dan DPRA , di Grand Hotel Banda Aceh, (22/12/2010), dalam rangka mendalami pehamanan peran media sadar akan Bencana Alam di Indonesia.
Dimana selama ini,peran media dinilai belum maksimal dalam mengungkap berbagai fenomena yang muncul dari akan Bencana maupun pasca bencana.
Pada hal peran media, sangat dibutuhkan bagi masyarakat, baik informasi cara mencegah,maupun menghindari akan dampak bencana yang terjadi.
Lemahnya media memberikan informasi secara lebih,kepada publik, disebabkan akibat, masih kurangnya, minimnya pemahaman bagi siwartawan itu sendiri terhadap objek yang di liput. Demikian kata sumber yang member materi dalam seminar Jurnalisme Bencana tersebut.
Adapun pemateri yang di hadirkan dalam Sosialisasi tersebut, diantaranya, Muktarruddin Yakop(Ketua AJI Banda Aceh), Fidel Bustami (LIPI) Ahmad Arif (Kompas) dan Samsul Kahar (PU.Harian SI).
Nara Sumber Juga memaparkan, bahwa seorang wartawan itu harus Respon insting yang cepat dan kuat, menguasai wilayah, fokus dan berempati baik korban hidup maupun yang telah meninggal.
Tidak hanya itu, tugas media selaku Sosial Kontrol, hendaknya tidak sebatas menggambarkan kondisi bencana, tetapi juga mampu membaca dan mengawasi dan memberi solusi akan dampak dari Objek yang sedang di bahas, serta memperketat fungsi control terhadap perjalanan penanggulangan, sehingga pemanfaatan kesempatan tepat sasaran.
Selain itu, nara sumber juga memaparkan beberapa catatan hitam bagi kaum Kuli tinta ini, diantaranya: Media hingga kini belum mampu menganalisis akan ancaman bencana, media juga belum sempurna mengontrol jalannya Rekontruksi, serta kerab meninggalkan korban dilokasi kejadian dan yang paling disayangkan Sikap Nebeng Respon, yang akhirnya menimbulkan Pemberitaan yang menyesatka.
Maka dengan digelarnya Seminar Jurnalisme Bencana ini, diharapkan, para wartawan mampu memahami akan kewajibanya,serta memperbaiki jati diri selaku insane Pers dalam melaksanakan tugas.
Sehingga peranan Perss kedepan benar-benar mampu memberikan suatu yang baru dan bermanfaat bagi Publik. Demikian Papar Nara sumber Dihadapan ratusan Peserta yang hadir.(AHI)
Komentar