Langsung ke konten utama

Postingan

Bappeda Aceh Besar Gelar sosialisasi Data Info, 2500 Indikator DiCross Cek Ulang

Aceh Besar -Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Aceh Besar bekerja sama dengan The United Nations Children's Fund – UNICEF, mengelar Sosialisasi  sehari  dan melibatkan seluruh Kepala SKPK,Intansi Vertikal dan Pimpinan BUMN serta anggota DPRK yang ada di jajaran pemkab setempat yang berlangsung di ruang  rapat Kantor Bappeda Aceh Besar  di Kota Jantho, Senin  (15/8). Forum yang digelar dan didukung oleh Unicef ini, merupakan program  pembangunan sistem data base Kabupaten Aceh Besar kearah yang lebih failed dan akuntabel, seiring tuntutan perkembangan Tekhnologi dizaman globalisasi ini. Adapun sistem dimaksud ialah Data Info, diamana melalui sistem tersebut nantinya akan mampu menampilkan seluruh data yang dibutuhkan, baik sebagai Georgafi,Taubulasi bahkan data persentasi secara Failid dan  dapat diakseskan oleh semua pihak yang membutuhkannya. Sedagkan data base yang dimiliki Aceh Besar saat  hanya sebatas data dalam angka dan belum dapat diakseska

MUBES Ke-2 IKAFA , Kelangsungan Pasantren Al-Fauzul Qabir Perlu Keseriusan PemKab Aceh Besar

Aceh Besar - Ikata Alumni Al-fauzul Qabir(IKAFA) Kota Jantho, mengharapkan   kepada Pemerintah Kabupaten   Aceh Besar,   agar   menaruhkan perhatian serius   untuk Yayasan   Pasantren Al-Fauzul Qabir, terutama terkait status Yayasan dan alokasi anggaran tiap tahun,   guna menghindari   terhentinya operasinal Pasanteren yang selama ini   mendidik putra putri Aceh Besar itu. Hal tersebut sebagai mana di tuliskan dalam pers realese kepada media On Line Pesan Rakyat   melalui Via   email   tanggal (14/8). Pers Realese yang di tandatangaini oleh Ketua Ikatan Alumni Al Fauzul Qabir, Mudasir menuliskan bahwa di harapkan, “agar kedepan Pemkab Aceh Besar betul-betul serius dalam menyelesaikan kemelut yang terjadi ditubuh Pesantren Al-Fauzul Kabir, baik terkait masalah Anggaran dan management pengelolaan pesantren serta status yayasan yang sampai saat ini belum jelas,” Tulis dia. Lebih lanjut Mudasir menerangkan, dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, pasantren modern tersebut kerab di

Abu Hana Nan Tebarkan Isu Kebusukan KPA Lewat SMS

Banda Aceh- Siapakah Abu Hana Nan...? patut dipertanyakan karena atas nama tersebutlah sebuah Short Message Service (sms) dikirim tanggal 11/8 jam 20 :12 menit, yang di terima oleh salah seorang wartawan Tabloit terbitan Jakarta dan meminta kepada Wartawan tersebut SMS terkait dapat dimuat di media massa. Adapun SMS yang dikirimkan mengatas namakan Abu Hana Nan dengan nomor Kontak yang diakui miliknya ialah 085371951700. Dalam pesan singkat yang ditulis dengan bahasa aceh itu   Abu Hananan menuliskan “ loen Ateuh Nan Panglima Atjeh Sumatrayang Ka na Lam Nanggroe Atjeh Mendukung Pernyataan Gambit Cs,” saya atas nama komando   Aceh Sumatra (Motto Gam-Read) sudah ada di nanggroe Aceh mendukung Pernyataan Gambit dan kawan-kawan , namun tidak di sebutkan Gambit itu siapa. Selanjutnya Abu Hana Nan melanjutkan”loen bthei ke mandum TNA (tentara Nasional Aceh) atawa sipil njang na di lua dan dalam Nanggroe Kka jeut ta peukong droelom untuk ta tuntut Keadilan bak donya keu bangsa At

Zainuddin MZ Akan Genyot Kembali Podium Dakwah Nusantara

Sejak   meninggalnya Kiai Haji Zainuddin MZ, 5 Juli 2011, sepertinya bukan sejuta umat yang merasa kehilangan Dai’ pujaannya itu,melainkan seluruh masyarakat muslim di belahan nusantara dan asia bahkan dunia, pasti merasakan kepiluan yang sama layaknya keluarga beliau. Mengapa tidak   pimpinan Pasantren Nurul Sa’dah dengan pamor Dai sejuta umat ini, pergi begitu saja menghadap sang Khaliknya, meski di dunia ini ratusan juta umat mendambakannya. Berbagai kalangan tentu, sangat didera oleh duka cita yang mendalam, apa lagi selanjutnya di sinyalir oleh berbagai kalangan ulama Indonesia , bahwa tidak aka nada pengganti sang Pencarah kondangter sebut, karena belum muncul satupun generasi yang mampu menguasai metode carahan laksana dai yang sering bareng dengan Raja Dangdut Indonesia H. Rhoma Irama ini. Meski demikian, barang kali semua ini berkat doa dan rasa cinta umat islam terhadap metode   ceramah   Zainuddin MZ   Ini , yang konon sempat mengisi siaran radio di Indonesia setiap Ju

Menyambut Ramadhan, PII Aceh Besar Gelar Leadership Basic Training

Aceh Besar -Dalam rangka mengisi  bulan suci Ramadhan 1432 Hijriah 2011milariah dengan segenap kegiatan yang bermanfaat, Ikatan Pelajar Islam Indonesai (PII) Kabupaten Aceh Besar gelar Leadership Basic Training (LBT) yang dipusatkan di dua titik di Kabupaten setempat dan melibatkan sedikitnya 270 pelajar dari jenjang SMP, SMA dan Mahasiswa, Yang  digelar di dua titik berbeda yakni  di SMP 3 Ingin Jaya,Kecamatan Ingin Jaya dan SMP Cot Keueng  Kecamatan Kuta Baro Aceh Besar, mulai  tanggal 3 hingga 10 Agustus ini. Irfan Sapurta, Ketua Umum PII Aceh Besar, dalam Pers Realese yang di terima Media  OnLine Pesan Rakyat (6/8) via email menuliskan, bahwa kegiatan terkait merupakan salah satu event tahunan PII tersebut dan perdana di gelar di  Ramadhan ini. Dengan tujuan untuk menggembleng para generasi muda  Aceh Besar, dalam rangka meningkatkan wawasan terhadap agama islam serta memberdayakan serta memupukpotensi generasi muda untuk meningkatkan SDM nya. Leadership Basic Traini

Sorak Desak Bupati Tamiang, 8 titik Kegiatan terindikasi Korupsi

Aceh Tamiang -Ratusan masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang yang tergabung dalam Solidaritas Rakyat Untuk Keadilan Rakyat(Sorak), menuntut  Pemerintah setempat untuk menindak lanjuti  delapan titik kegiatan berpotensi Korupsi  yang telah terjadi di Kabupaten Tersebut dan hingga kini belum ada titik terang, Demikian  pernyataan sikap Sorak yang di terima redaksi media On line Pesan Rakyat, jumat  5  Agustus 2011. Pernyataan sikap yang di tandatangani Haprizal Roji, S.Sos sebagai ketua dan Kamal Ruzamal, SE wakil keordinator, dituliskan sedikitnya 8 titik kegiatan  yang telah di kerjakan terindikasi korupsi bernilai milyaran rupiah. Diantaranya    kas bon Rp. 14 Milyar,   pengadaan tanah politeknik Rp. 31, 6 Milyar,   Pengadaan tanah Kodim Rp. 6,5 Milyar, Alkes Rp. 8,8 Milyar,  Kegiatan MTQ  XXX  Rp. 19 Milyar, Pengadaan Tanah jalan Dua Jalur Rp. 13 Milyar, Pengadaan Tanah SLB Rp. 5 Milyar dan  Kegiatan  Uang Pertanggungjawaban PERSATI Rp. 800 Juta. Selain itu sorak juga mendesak B

KIP Aceh Besar Di Amuk Massa

Aceh Besar - sebahagian dinding   gedung kantor   Koalisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Besar, hancur dan terlepas dari tiangnya setelah   diamuk   oleh demontran yang tergabung dalam kelompok   barisan sakit hatidan meminta pemilihan diulang kembali.   Aksi tersebut dipicu   seiring   adanya dugaan pengelumbungan jumlah surat suara dari jumlah data hak memilih yang ada,   massa   yang telah dibakar emosi     dengan arogannya langsung menyerang Kantor KIP stempat dan mengobrak-abrik sejumlah peralatan yang ada. Amarah massa   tersbeut,   nyaris tak terbendung   meski   pihak kepolisian Resor Aceh Besar mengerahkan   hampir   200 personilnya   plus somprotan air dengan menggunakan mobil tenker Pemamdam Kebakanran   dan pelepasan gas   air mata.  Bentrok   yang mengakibatkan   dua pendemo mengalami   luka-luka itu, baru berhasil dilerai setelah diterjunkan   satuan     Pasukan Anti Huruhara (PAH)   dengan membentangi kawat pembatas, maka massa pun berhasil dipukul mundur, akhirn