Langsung ke konten utama

Postingan

Perajin Dompet Tempurung Butuh Perhatian Pemerintah

Aceh Besar - Buni Amin (53) warga Gampong Cucum Kecamatan Kota Jantho, selama ini menjadi produkser dan perajin Dompet tempurung dan sejumlah hiasan uniklainnya, mengeluh dan mengharapkan perhatian Pemerintah setempat untuk dapat menunjang usahanya yang tergolong sebuah skill (ahli) yang langka di tekuni oleh orang lain. Buni Amin yang juga merupakan seorang seniman di Provinsi Aceh ini, sedikitnya telah 4 kali mendampingi stand Kecamatan Kota Jantho, dalam ajang pameran Pembangunan yang di Gelar Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, tiap Bulan Mei dalam rangka  memperingati Hari Jadi Kota Jantho. Disetiap Kali keikut sertaan Buni, senantiasa mepromosikan sesuatu produk terbaru berbahan baku  mudah dan ekonomis, seperti , Dompet Tempurung, Rumah adat Aceh dari triplet, Bungan Raut, rangkain  bungan dari Jamur gunung, dan lain-lain produk unik karyanya  yang diproduksi secara manual. Pasca promosi di Pameran ini, permintaan dari berbagai pihak pun meningkat, namun sayang sek

Kejar Door Prize , BA & PDAM di Serbu Konsumen

Aceh Besar -  Pasca Penyediaan Door Prize  di stand Masing-masing, ratusan Konsumen secara  sejak Hari ini, Rabu (2/5) mendatangi Kantor Operasional  Perusahan Daerah terkait, dalam rangka melunasi sejumlah tagihannya yang masih tersisa. Sebagaimana yang terlihat di Kontor Operasional PDAM Tirta mountala dan Bank Aceh Cabang Kota Jantho, di kota Jantho Kabupaten Aceh Besar. Kepada setiap Konsumen / Nasabah masing-masing BUMD itu memberikan sebuah kupon , untuk di undi dan mendapatkan puluhan hadiah yang telah di setiakan di stand masing-masing, pada Pameran Pembangunan Kabupaten Aceh Besar,Tahun 2012, dalam  rangka memperingati HUT Kota Jantho Ke -28, yang berlangsung selama sepekan ini,di Lapangan Bungong Jeumpa, Kota jantho Aceh Besar. Dari amatan media ini, pasca penerapan Door prize tersebut, cukup menarik perhatian Pelanggan untuk melunasi menebus rekening pemakaian  dan  menabung Nasabah Bagi Bank Aceh . Hadiah di masing-masing stand  PDAM dan Bank Aceh , dir

Aceh Besar, Peringati Hut Ibu Kota Ke 28 Tahun

Aceh Besar - Tanggal 3 Mei 2012, tiba lah usia Ibu Kota Kabupaten Aceh Besar ke 28 Tahun, sejak diresmikan  Oleh Pemerintah Republik Indonesi yang Lakukan Oleh  Menteri  Dalam Negri , Soepardjo Rustam, tanggal 3 Mei 1983. Sebagaimana setiap tahunnya, peringatan hari Jadi Ibu Kota Kabupaten Aceh Besar , di laksanakan di Pusat Kota Jantho, dilapangan Bungong Jeumpa, Kecamatan Jantho, selama sepekan dan di baringi dengan  pameran pembangunan serta peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad,SAW. Hut Kota Jantho Ke- 28 tahun ini, pemerintah Kabupaten Aceh Besar, mengambil Tema “ Mari Kita Majukan Kota Jantho” . Penjabat Bupati Aceh Besar, Drs. H.Zulkifli Ahmad,MM, yang membuka Pameran sore tadi di Kota Jantho, mengatakan, bahwa kegiatan dimaksud , selain sebagai bentuk memperingati Hari Jadi Ibu Kota Kabupaten , Juga sebagai bentuk Rasa Syukur Rakyat Aceh Besar terhadap bertambahnya Umur Ibu Kota dimaksud, dengan kondisi aman dan tentram. Lebih lanjut , Zulkifli,mengajak kepa

Ribuan Bangunan Di Aceh Besar Diduga Tidak Miliki IMB, Sat Pol PP Prioritas Penertiban Tahun Ini

Aceh Besar -  Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP), dalam tahun 2012 ini, akan menggencarkan penertiban terhadap bangunan yang berdomisili di wilayah hukum Kabupaten Aceh Besar, “prioritas Penertiban tahun ini adalah berkaitan Izin Mendirikan Bangunan(IMB) “ kata M.Rusli.S.Sos, Kasat Pol PP Kabupaten Aceh Besar, saat di konfirmasi media ini di ruang kerjanya  di kota jantho ( Kamis 26/4). Lebih lanjut, kata Rusli, meski tahun ini difokuskan penertiban terhadap Bangunan Illegal dimaksud, tapi bukan berarti sebelumnya ditutup mata  oleh pemerintah, melainkan dalam dua tahun lalu lebih di prioritaskan pada penertiban pertambangan liar yang dianggap merusak lingkungan DAS selama ini. Sedangkan terkait IMB, turut  di tertipkan , tapi lebih  difokuskan ditahun 2012 ini, dengan target penertiban capai  delapan kali gerak setiap bulannya, dengan jumlah personil yang di turunkan capai dua Regu setiap bergerak. “sedikitnya  dua  regu kit

Sabtu Malam Qari-Qariah Aceh, Tampil Di Lamno

Aceh Jaya - Direncanakan, Sabtu Malam atau Malam Minggu tanggal 21 April pekan ini, sedikitnya tiga Cabang  Perlombaan MTQ, akan di tampilkan di Hadapan Masyarakat Kabupaten Aceh Jaya, yang dijadwalkan berlangsung di Komplek Mesjid Sabang Gampong Leupe Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya. Ketiga Cabang   Qari-Qariah Provinsi Aceh itu, di Tampilkan   seiring   rencana akan mengisi Kafilah Provinsi Aceh, untuk mengikuti Musabaqah Tiwatil Qura’n (MTQ) Tingkat Nasional di Ambon Nusa Tenggara Timut (NTT) kali ini. Adapun   Qari-Qariah yang tampil dalam kegiatan yang dinamakan Tray Out atau evaluasi kemampuan Qari-Qariah Aceh ini, sejalan dengan usainya pelaksaan TC, di tingkat Provinsi Aceh, yang di gelar Februari Lalu. Kadis   Syariat Islam Aceh Jaya, Abdullah Sufi, yang di konfirmasi Media ini siang tadi (18/4) di ruang kerjanya,   mengatakan, penampilan Qari-Qariah tingkat Provinsi Aceh itu, sesuai dengan permintaan pihak Dinas terkait dari Provinsi Aceh kepada pemerinta

Bertindak Semborono, KIP Aceh Jaya Di Kecam ParPolNas

Aceh Jaya - Teuku Asrizal, Sekretaris Partai Golkar Baupaten Aceh jaya, mengecam dan mendesak Ketua Koalisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Jaya, Yusrizal, yang di tuding telah mengangangkangi Kode Etik KIP Nasional, agar meminta maaf melalui media massa,  sekaligus mengancam ,bahwa bila tidak di gubris oleh Ketua KIP tersebut, maka Partai Golkar Kabupaten Aceh Jaya, akan mengadukan persoalan ini ke KIP Provinsi Aceh  dan Pusat,“  itu pelanggaran kode etik, selaku kontitusi Independen, sikap tersebut  tidak layak di lakukan di hadapan publik,” kata T.Asrizal, kepada media ini  di Calang Aceh Jaya, Selasa (17/4). Menurut Asrizal, sikap yang di lakukan oleh Ketua KIP Aceh Jaya itu, disela-sela rapat Pleno Pengesahan Calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Jaya, Periode 2012-2017, yang berlangsung di gedung Kesenian Kabupaten Aceh Jaya, di Gampong Ketapang Kecamatan Kreung  Sabee, Senin 16 April 2012,  patut di curigai. Karena  mengeluarkan kata-kata mendukung Partai terpi

Jetty Krueng Teunom Minta 79 Milyar Lagi.

Aceh Jaya- Dalam beberapa  tahun terakhir ini, sedikitnya 3 kecamatan Bertetangga di kabupaten Aceh Jaya, senantiasa menjadi bulan-bulanan banjir  kiriman, Akibatnya  kerugian masyarakat  yang berdomisili di sepanjang Sungai Kreung Teunom itu  tidak dapat di hindari. Bupati Aceh Jaya, Jasman J Ma;ruf, mengatakan pemerintah Kabupaten Aceh Jaya, akan terus menfokuskan penanggulangan dan pencegahan banjir terhadap warganya   yang berdomisili di sepanjang sungai Krueng teunom itu, hanya saja tidak dapat dilakukan dengan serta merta mengingat ketersediaan anggaran yang cukup terbatas, sehingga penanganan dimaksud terpaksa dilakukan secara bertahap. “ pemerintah sangat serius   dengan problema   ini, namun ketersediaan anggaran yang tidak mampu memicu penanggulangan itu melaju kencang,” demikian kata Penjabat Bupati Aceh Jaya ini. Berdasarkan data Dinas PU   setempat, Untuk menanggulangi persoalan tersebut,Pemerintah harus menuntaskan pembangunan Jetty Muara Krueng Teunom